9 Sekolah Rakyat di Jateng Mulai Beroperasi, Akses Pendidikan untuk Anak dari Keluarga Miskin

Photo Author
- Senin, 14 Juli 2025 | 15:42 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi saat acara pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) 2025 Sekolah Rakyat Menengah Atas 17 Surakarta pada Senin, (14/7/2025). Foto Humas Pemprov Jateng
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi saat acara pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) 2025 Sekolah Rakyat Menengah Atas 17 Surakarta pada Senin, (14/7/2025). Foto Humas Pemprov Jateng

Krjogja.com - SURAKARTA Sebanyak sembilan Sekolah Rakyat yang tersebar di beberapa kabupaten/kota di Jawa Tengah mulai operasional pada Senin, (14/7/ 2025).

Sembilan sekolah rakyat tersebut terbagi dalam 6 Sekolah Menengah Atas (SMA) dan 3 Sekolah Manengah Pertama (SMP).

"Hari ini tepat di gedung Sentra Terpadu Soeharso, sembilan sekolah rakyat kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah diresmikan. Ini bukti hadirnya negara untuk menyejahterakan masyarakat," kata Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi saat acara pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) 2025 Sekolah Rakyat Menengah Atas 17 Surakarta pada Senin, (14/7/2025).

Baca Juga: Ahmad Luthfi Tegaskan Jangan Coba-coba Timbun Bahan Pokok Penting

Angkatan pertama sekolah rakyat ini menampung setidaknya 850-an anak dari keluarga yang masuk kategori miskin dan miskin ekstrem. Keluarga tersebut sesuai data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).

Dikatakan Luthfi, adanya sekolah rakyat tersebut sebagai upaya untuk mengikis kemiskinan ekstrem dari sisi pendidikan.

Sekolah rakyat ini mengadopsi sistem boarding school atau sekolah berasrama. Siswa yang masuk sekolah rakyat akan tinggal di asrama sampai lulus. Meski demikian, orangtua atau wali siswa tetap dapat bertemu anak-anak tercintanya setiap hari Sabtu dan Minggu.

Baca Juga: Produk Jateng Diakui Pasar Internasional, Ahmad Luthfi Lepas Ekspor Bus Perdana Karoseri Laksana ke Sri Lanka

Khusus di Sekolah Rakyat Menengah Atas 17 Surakarta, jumlah siswa angkatan pertama ini sekitar 200 anak didik. Kemudian ada sekitar 20 guru dan tenaga pendidik serta 12 wali asuh atau wali asrama.

Usai menyapa siswa baru dan orangtua siswa, Luthfi sempat berkeliling untuk melihat fasilitas di Sekolah Rakyat Menengah Atas 17 Surakarta. Mulai dari tempat cek kesehatan, asrama, tempat makan, ruang pembelajaran, dan fasilitas lain seperti ruang guru. Saat peninjauan, sekolah rakyat tersebut sudah tertata sangat bagus dan rapi.

Dikatakan dia, selaras dengan kebijakan Presiden Prabowo Subianto, Provinsi Jawa Tengah juga menaruh perhatian kepada pendidikan anak-anak dari keluarga miksin. Pada tahun ajaran 2025 kni, Pemprov Jateng membuat program sekolah kemitraan. Melalui program itu, Pemprov Jateng mengalokasikan pendidikan gratis untuk 5.004 siswa di sekolah SMA/SMK swasta yang menjadi mitra.

Baca Juga: Ahmad Luthfi dan Menteri Perindustrian Lepas Ekspor Mainan Anak-anak Senilai Rp23,5 Miliar ke Amerika Serikat

Wali Kota Surakarta, Respati Achmad Ardianto mengatakan, untuk mendukung program sekolah rakyat dari Presiden Prabowo Subianto, maka setiap tiga bulan sekali Pemkot Surakarta akan memberikan fasilitas untuk menghilangkan kebosanan para siswa. Fasilitas itu berupa tiket konser dan nonton gratis bagi siswa dan orangtua siswa.

"Juga gratis menggunakan fasilitas olahraga di Kota Surakarta seperti lapangan-lapangan. Kita sengkuyung bareng agar program sekolah rakyat ini sukses. Ini angkatan pertama harus sukses. Kemudian nanti trust masyarakat tahu kalau di sekolah rakyat itu diperhatikan betul," katanya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Primaswolo Sudjono

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB
X