Kepercayaan Investor Terhadap Jawa Tengah Harus Terus Dijaga

Photo Author
- Selasa, 5 Agustus 2025 | 17:24 WIB
Sekda Jawa Tengah, Sumarno saat membuka acara Semarang Marketing Festival di Hotel Santika Premiere Kota Semarang, Selasa, (5/8/2025). (Foto Humas Pemprov Jateng)
Sekda Jawa Tengah, Sumarno saat membuka acara Semarang Marketing Festival di Hotel Santika Premiere Kota Semarang, Selasa, (5/8/2025). (Foto Humas Pemprov Jateng)

Krjogja.com - SEMARANG – Jawa Tengah dipercaya investor sebagai tempat berinvestasi yang menarik. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno meminta agar kepercayaan investor tersebut harus terus dijaga. Salah satunya dengan menjaga pelayanan yang baik dan tidak mempersulit prosedur yang akan dilalui.

"Kalau ada investor berminat, ya dicekeli (dipegang), jangan sampai lepas. Dimudahkan, dan dibantu sesuai prosedur dan tata kelola," kata Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno saat membuka acara Semarang Marketing Festival di Hotel Santika Premiere Kota Semarang, Selasa, (5/8/2025).

Menurut dia, pelayanan publik yang baik merupakan upaya marketing pemerintah dalam menggenjot investasi.

Baca Juga: Ahmad Luthfi Ingin Pencak Silat Masuk Kurikulum Sekolah di Jawa Tengah

"Jangan sampai ketika ada investor yang berminat, justru terganggu dengan hal yang tidak seharusnya. Kita menjunjung tinggi amanah, semua yang menjadi aparatur sipil negara (ASN), tugasnya adalah memfasilitasi investor," ucap Sumarno.

Apalagi, lanjut dia, Jawa Tengah ditetapkan menjadi provinsi penumpu pangan dan industri. Provinsi ini butuh banyak investor yang masuk, sehingga memerlukan marketing yang handal.

"Marketing bagi pemerintah adalah bagaimana berkomunikasi dan menyampaikan produk kepada masyarakat dengan cara yang baik," kata dia.

Sebagai informasi, realisasi investasi di Jawa Tengah pada semester pertama 2025 mencapai Rp45,58 triliun, atau 58,19 persen dari target investasi tahun ini. Dari capaian itu, menyerap tenaga kerja sebanyak 222.373 orang.

Baca Juga: Ahmad Luthfi Minta Peserta Jasirah Race 2025 Viralkan Potensi Wisata Jawa Tengah

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng, Sakina Rosellasari mengatakan, investor asing mendominasi dengan catatan investasi Rp25,63 triliun atau 56 persen. Sementara, penanaman modal dalam negeri mencapai Rp19,95 triliun atau 44 persen. Penanaman modal tersebut berimbas pada penambahan proyek sebanyak 59.100 unit.

"Alhamdulillah, ini pencapaian tertinggi selama ini, dan alhamdulillah juga kita selalu naik dari triwulan ke triwulan. Nah ini menunjukkan Jawa Tengah tetap menjadi magnet investasi," kata Sakina.

Sakina menyampaikan, ada lima daerah teratas yang menjadi lokasi favorit para penanam modal. Untuk penanaman modal asing (PMA), posisi pertama Kabupaten Demak dengan nilai investasi Rp5,93 triliun, disusul Kabupaten Kendal dengan Rp4,30 triliun, Kota Semarang Rp2,01 triliun, Kabupaten Batang Rp1,86 triliun, dan Kabupaten Pemalang Rp1,41 triliun.

Baca Juga: Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi Saat Musim Kemarau 2025 di Wilayah Jawa Tengah

Sementara, untuk lokasi favorit Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), posisi favorit pertama Kota Semarang dengan Rp3,73 triliun, Kabupaten Blora Rp1,55 triliun, Kabupaten Kendal Rp1,44 triliun, Kabupaten Banyumas Rp1,26 triliun dan Kabupaten Tegal Rp1,18 triliun.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Primaswolo Sudjono

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB
X