Pemprov Jateng Terima Penghargaan Pemerintah Daerah dengan Implementasi Industri Hijau Terbaik

Photo Author
- Rabu, 20 Agustus 2025 | 17:52 WIB
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin saat menerima penghargaan dari Kementrian Perinduatrian dalam acara Annual Indonesia Green Industry Summit (AIGIS) di Plenary Hall (Foto Humas Pemprov Jateng)
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin saat menerima penghargaan dari Kementrian Perinduatrian dalam acara Annual Indonesia Green Industry Summit (AIGIS) di Plenary Hall (Foto Humas Pemprov Jateng)

Krjogja.com - JAKARTA - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menerima penghargaan dari Kementerian Perindustrian, untuk kategori Pemerintah Daerah dengan Implementasi Industri Hijau Terbaik ketiga.

Secara simbolis, penghargaan itu diterima langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin dalam acara Annual Indonesia Green Industry Summit (AIGIS) di Plenary Hall, Jakarta International Convention Center (JICC), Jakarta Pusat, Rabu, (20/8/2025) 

Taj Yasin mengatakan, penghargaan itu menjadi modal kepercayaan dalam menggaet investor baik dari dalam dan luar negeri ke provinsi ini.

Pihaknya bersama industri di Jateng berkomitmen agar bersama-sama membangun Jateng yang ramah terhadap lingkungan. 

Baca Juga: Taj Yasin Dorong Mal di Jawa Tengah Sediakan Zona Kuliner Halal

"Kami juga memberikan contoh di sebagian kantor pemerintahan kami sudah pakai contoh panel surya. Untuk apa? mengajak investor yang menanamkan modal di Jawa Tengah ini benar-benar memperhatikan hal ini (industri hijau)," katanya.

Tokoh yang akrab disapa Taj Yasin ini menambahkan, saat ini Jateng sedang gencar-gencarnya menggait investasi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Senyampang dengan itu, sejumlah kawasan industri juga telah disiapkan, seperti Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang, KEK Kendal, Kawasan Industri Wijaya Kusuma Semarang, dan lainnya.

"Jateng juga menjalin kerjasama sister province dengan Malaka (Malaysia) dan Fujian (China). Kita mengajak mereka untuk berinvestasi di Jawa Tengah,” ucapnya.

Pemprov Jateng juga ingin menggarap potensi pertanian, perkebunan, dan perikanan, di wilayah pantai selatan (Pansela) menjadi agroindustri.

Baca Juga: Atasi Sedimentasi, Taj Yasin Cek Normalisasi Sungai Pelayaran Demak

Sementara itu, Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, sektor industri telah menjadi penopang utama perekonomian nasional. Bahkan, sektor manufaktur berkontribusi strategis pada kinerja produk domestik bruto (PDB) nasional.

Akan tetapi, lanjutnya, industri manufaktur tentu juga menghadapi tantangan yang cukup berat. Tantangan tersebut tentu banyak kaitannya dengan geopolitik dengan geoekonomi.

"Salah satunya termasuk tuntutan global, tuntutan dari pasar untuk yang menuntut setiap produk dihasilkan dari upaya menurunkan emisi gas rumah kaca," ucap Agus.

Oleh karenanya, transformasi menuju industri hijau itu tidak boleh dianggap sebagai biaya pengeluaran (cost), melainkan menjadi sebuah investasi. Oleh sebab itu, pemerintah harus hadir untuk mewujudkan upaya tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Primaswolo Sudjono

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB
X