jawa-tengah

Tidak Semua Tertular PMK, Penutupan Pasar Hewan Diprotes

Minggu, 26 Juni 2022 | 20:57 WIB
Wakil Ketua DPRD Anung Marwoko bersama peternak sapi. (Foto: Abdul Alim)

KARANGANYAR, KRJOGJA.com - Upaya memutus rantai penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) dengan menutup pasar penjualan hewan ternak dinilai kurang bijak.

Sebab hal itu mematikan kesempatan pemilik ternak yang sehat untuk mencari rezeki.

“Enggak semuanya tertular. Data dari dinas pertanian saja yang terjangkit 270 ekor dari total 70 ribu sapi di Karanganyar. Artinya, masih lebih banyak yang sehat. Kalau tempat jualannya saja di pasar hewan ditutup, maka mematikan usahanya. Apalagi menjelang hari raya Idul Adha. Biasanya, ini kesempatan para peternak mendapat rezeki,” kata Wakil Ketua DPRD Karanganyar, Anung Marwoko kepada awak media di Karanganyar, Sabtu (26/6/2022).

Sebagaimana diberitakan, semua pasar penjualan hewan di Karanganyar ditutup mulai Kamis (16/6) sampai waktu yang belum ditentukan.

Halaman:

Tags

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB