PURWOKERTO, KRJOGJA.com - Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar Sunday Morning (Sunmor) GOR Satria Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah menggandeng BPR BKK Purwokerto untuk membangkitkan perekonomian.
Langkah itu dilakukan karena dampak pandemi Coviid- 19 cukup dirasakan oleh ratusan pedagang yang mangkal di komplek GOR Satria Purwokerto.
Direktur BPR BKK Purwokerto, Sugeng Prijono, saat dihubung seusai menghadiri acara halal bihalal PKL Sunmor GOR Satria Purwokerto di Balai Kelurahan Purwokerto Lor, Kamis (26/5/2022) menjelaskan kerjasama itu untuk membangkitkan perkonomian khususnya bagi PKL Sunmor Gor Satria dampak pandemi Covid -19.
"Bentuk kerjasama dengan memberikan pinjaman bunga murah tanpa agunan bagi PKL," kata Sugeng Prijono. Nantinya ratusan pedagang yang mangkal di komplek GOR Satria hanya menyerahkan foto copy Kartu Keluarga (KK) dan foto Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk meminjam uang.
Selanjutnya mereka akan diseleksi oleh pengurus paguyuban PKL. Selain memberikan pinjaman bunga murah tanpa agunan BPR BKK Purwokerto akan menyarankan transaksi dengan pembeli dengan digitalisasi, kartu QRIS sehingga nanti pembeli tidak membayar tunai.
Langkah lain untuk mendaftar PKL menabung di BPR BKK, namun petugas BKK yang datang ke lokasi pedagang. "Sehingga jika ada pedagang yang nabung, pedagang tidak usah pergi kemana mana, petugas BPR BKK akan datang melayani." ungkapnya.
Ketua Paguyuban Pasar Sunmor GOR Satria Purwokerto, Toto Adiatmo menyambut baik ajakan kerjasama BPR BKK Purwokerto. "Harapan kami dengan adanya kerjasama seperti pemberian pinjaman tanpa anggunan dan bunga murah akan membangkitkan PKL," kata Toto.
Menurutnya dampak pandemi Covid-19 selama dua tahun sangat dirasakan oleh ratusan PKL. Sehingga dengan kehadirannya BPR BKK akan membawa harapan baru, bagi ratusan PKL.
Bupati Banyumas Achmad Husein yang hadir dalam acara halal bihala PKL Sunmor GOR Satria, meminta para pedagang untuk terus berjuang bangkit untuk mencari penghasilan sembari tetap mengingatkan untuk menjaga kebersihan, dan ketertiban. "Silahkan berjualan terus, tapi jaga kebersihan, ketertiban," pinta Achmad Husein.
Pada kesempatan itu bupati juga menawarkan kepada pedagang yang memiliki saudara dan teman bisa berjualan di lokasi baru di komplek wisata Jalan Bung Karno Purwokerto.(Dri)