SEMARANG, KRJOGJA.com) – Sekretaris DPD Golkar Jawa Tengah Juliyatmono mengatakan, Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto menginstruksikan kepada kadernya di daerah untuk menjalin kerjasama politik dengan PAN dan PPP. Golkat Jawa Tengah siap untuk melaksanakan instruksi tersebut.
Sekretaris DPD Golkar Jawa Tengah Juliyatmono mengatakan hal ini kepada wartawan di Semarang Jumat (20/5/2022).
DPD Partai Golkar Jawa Tengah langsung pasang kuda-kuda mengikuti intruksi Ketua Umum Golkar tersebut. Yuliyatmono mengatakan, kader di daerah wajib memenindaklanjuti kerjasama di level provinsi dan kabupaten kota, setelah Airlangga bertemu dengan Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Ketum PPP Suharso Monoarfa di Jakarta Pusat, Kamis (12/5/2022) malam.
Menurut Juliyatmono yang juga Bupati Karanganyar dari Golkar dua periode itu, hari-hari ini justru harus lebih fokus, lebih intens untuk konsolidasi. Baik seluruh organisasi partai se Jawa Tengah hingga sayap-sayap partai. Yang pertama jadi konsolidasi gagasan dan ide, disamping kunci keberhasilan partai yaitu soliditas dan kekompakan yang paling diutamakan.
Menurut Juliyatmono, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang berisi Golkar, PAN dan PPP adalah terobosan bagus. Tiga partai ini jauh hari sudah membangun kebersamaan menyongsong Pemilu 2024.
"Ide bisa lebih sinergi dan dikolaborasikan agar terjaga dan terpelihara, karena tiga partai itu untuk persyarakat capres sudah memenuhi syarat. Itu harus dipelihara terus. Sampai endingnya ya mengusung capres," tutur Juliyatmono.
Bupati Karanganyar ini berharap koalisi tiga partai ini bisa solis sampai pemilu. Siapa yang dicapreskan, siapa wapresnya pasti tiga ini intens komunikasi. “Karena dari itu yang besar kursinya Golkar, mestinya yang memimpin Golkar, capresnya Golkar," tutur Juliyatmono.
Terkait capres, Golkar Jateng memastikan menyegel keputusan partai. Sampai hari ini, Golkar mengusung dan mencapreskan Airlangga Hartarto. Untuk itu Golkar Jateng terus mensosialisasikan. Selain itu, menyukseskan pencapres Airlangga Hartarto, Golkar Jateng juga sembari menyusun para caleg yang berkompetisi di Pemilu Legislatif dan Pilpres.
Juliyatmono mengatakan, target suara Golkar di Jateng pada Pemilu 2024 minimal bisa tambah 50 persen jumlah kursi di DPRD Jateng. Selain capres, kita juga harus mensosialisasikan Caleg Golkar ke masyarakat.
“Tapi Kader Golkar tidak boleh menyimpang dari keputusan partai. Endingya siapa yang dicapresikan harus disukseskan. Tidak boleh berfikir lain," tegas Juliyatmono. (Bdi)