jawa-tengah

Peringati HUT Ke-71 IBI Kabupaten Magelang Gelar Gebyar Pelayanan KB

Kamis, 19 Mei 2022 | 14:27 WIB
Anggota IBI memperingati HUT ke-71. (foto: bagyo harsono)

MAGELANG, KRJOGJA.com - Memperingati HUT ke-71 IBI yang jatuh setiap 24 Juni, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Magelang bekerja sama dengan Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPKB PPPA Kabupaten Magelang), menggelar pelayanan kontrasepsi gratis untuk mendukung terwujud Keluarga Berencana (KB) di wilayah ini. Tema yang diambil adalah "Perjalanan Panjang Profesi Bidan Mewujudkan Generasi Unggul Menuju Indonesia Maju".

Untuk pelayanan kontrasepsi Keluarga Berencana Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (KB-MKJP) yang dilakukan, berupa pemasangan implan dan intrauterine device (IUD) atau spiral kepada akseptor. Lokasinya di Gedung IBI-Dinsos PPKB PPPA Kabupaten Magelang pada Rabu (18/5/2022).

Hadir pada kegiatan itu, antara lain Ketua TP-PKK Kabupaten Magelang, Christanti Handayani Zaenal Arifin, Ketua Pengurus Daerah (PD) IBI Jawa Tengah Sumarsih, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang dr Yuniar, Pelaksana Tugas Kepala Dinsos PPKB PPPA Kabupaten Magelang Sukamtono, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Magelang Aslimah Edi Cahyana, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Magelang Adi Waryanto, dan Ketua Pengurus Cabang IBI Kabupaten Magelang Sri Kuswanti.

Sebanyak 93 aksepsor memanfaatkan pelayanan tersebut. Mereka terdiri atas 46 akseptor menggunakan IUD dan 47 lainnya implan, sedangkan total 42 bidan, perwakilan dari berbagai daerah di Kabupaten Magelang, memberikan pelayanan tersebut. Hingga saat ini, di daerah setempat terdapat 742 bidan. Mereka selain bertugas di berbagai fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah dan swasta, juga membuka layanan praktik mandiri bidan (PMB) serta klinik keluarga berencana (KKB).

Ketua IBI Kabupaten Magelang, Sri Kuswanti menjelaskan pentingnya pelayanan KB tersebut. Salah satunya untuk meningkatkan cakupan kepesertaan KB MKJP di daerah. Kemudian, meningkatkan kesehatan ibu dan anak, serta penurunan stunting. "Harapannya dengan KB tidak ada kematian ibu, kesehatan ibu selalu terjaga, tidak ada kematian bayi lahir, karena bayi yang lahir secara terencana dengan baik akan sehat dan mendukung penurunan angka stunting," katanya.

Ketua IBI Jateng, Sumarsih menilai, bakti sosial yang dilaksanakan para bidan setempat melalui Gebyar Pelayanan KB itu, meningkatkan kembali semangat mereka dalam tugas pelayanan terkait dengan profesi mereka. "Selama dua tahun terakhir terjadi pandemi COVID-19, para bidan lebih banyak melakukan tugas pelayanan terkait dengan penanganan penularan virus tersebut, termasuk dalam kaitan dengan pelayanan kesehatan ibu dan anak. Dengan bakti sosial ini, menjadi semangat kembali para bidan karena selama pandemi lebih banyak melakukan penanganan COVID-19, seperti vaksinasi dan sebagainya. Sekarang mulai menggiatkan kegiatan-kegiatan terkait profesi bidan, lebih pada kompetensi KB," imbuhnya.

Halaman:

Tags

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB