CILACAP, KRJOGJA.com - Terjadi kebakaran hebat yang membakar puluhan kapal ikan jenis longline yang ditambat di sekitar Dermaga Batere Cilacap, Selasa (03/05/2022). Tidak jelas asal muasal terjadinya kebakaran tersebut, namun hingga Selasa malam, upaya pemadaman terhadap kapal yang terbakar masih berlangsung, meski telah dikerahkan sejumlah kendaraan pemadam milik Pemkab Cilacap dan swasta terdekat.
Apalagi cuaca di sekitar dermaga kurang mendukung, karena angin berhembus cukup kencang sehingga api dengan mudah merembet ke kapal lain yang berdekatan. Sedang kapal yang terbakar terbuat dari kayu dan dilapisi fibreglass, dan merupakan barang yang mudah terbakar.
Menurut Wartim warga yang bermukim di sekitar dermaga, sekitar pukul 17.00 WIB mendadak muncul api dari kapal yang tertambat di paling timur. Namun dengan cepat api yang membakar dengan cepat kapal tersebut dan menimbulkan asap hitam yang membumbung tebat ke udara.
Saat itu, angin berhembus cukup kencang, sehingga dengan cepat pula api merembet ke kapal lain yang ada di sebelahnya. Apalagi saat itu tengah terjadi arus pasang laut, sehingga satu persatu kapal yang terbakar dan terputus tali tambatannya terbawa arus pasang ke arah barat membuat kapal yang terbakat seakan berderet dari dermaga Batere ke Dermaga Wijayapura dan ke barat lagi hingga mendekati dermaga VI Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap.
"Itu dalam hitungan menit, kapal yang terbakar mencapai puluhan dan sampai Selasa malam mencapai empat puluhan lebih," katanya. Dijelaskan, banyaknya kapal terbakar, karena para nakhoda dan kru kapal ikan yang berpangkalan di dermaga Batere tengah libur lebaran, sehingga kapalnya ditambat di dermaga Batere.
Kebakaran tersebut juga membuat kepanikan warga yang bermukim dekat Dermaga Wijaya, termasuk pula pos Wijayapura yang merupakan pintu masuk penyebrangan ke Nusakambangan. Karena angin berhembus kencang ke arah barat daya, sehingga dikhawatirkan api bisa merembet ke bangunan perbengkelan dan dok kapal serta pemukiman penduduk.
"Ini tadi kami juga sudah diperintahkan petugas untuk meninggalkan rumah dan mengungsi ke tempat aman. Untuk sementara rumah dikosongkan," tuturnya.
Kapolres Cilacap AKBP Eko Widiantoro yang memimpin langsung proses pemadamkan tersebut belum bisa dihubungi. Karena pihaknya tengah menghubungi KPI Kilang Pertamina Cilacap, untuk mengirim mobil pemadamnya untuk membantu pemadaman kebakarna di Dermaga Batere.(Otu)