jawa-tengah

Waspadai Pasar Tumpah Penyebab Kemacetan Mudik Lebaran

Jumat, 29 April 2022 | 18:31 WIB
Ilustrasi

SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo mewaspadai pasar tumpah pada arus mudik dan balik lebaran tahun 2022. Aktivitas pedagang dan pembeli hingga jalan mengakibatkan pelambatan arus kendaraan dan berdampak pada kemacetan. Petugas akan melakukan pengaturan untuk memperlancar kendaraan.

Kepala Dishub Sukoharjo Toni Sri Buntoro, Jumat (29/4/2022) mengatakan, sejumlah titik pasar tumpah diwaspadai Dishub Sukoharjo pada arus mudik dan balik lebaran tahun 2022. Lokasi tersebut seperti di Pasar Ir Soekarno Sukoharjo Kota, Pasar Grogol, Pasar Telukan, Grogol, Pasar Tawangsari, Pasar Nguter, Pasar Mojolaban dan Pasar Kartasura.

Pasar tradisional tersebut merupakan pasar besar dan banyak aktivitas masyarakat. Selain itu letak pasar juga berada di pusat kecamatan di pinggir jalan utama. Peningkatan jual beli pedagang dan pembeli menjelang dan saat lebaran dikhawatirkan berpengaruh besar pada arus mudik dan balik lebaran. Kendaraan pemudik dipastikan terhambat karena jalan dipakai oleh pedagang.

Dishub Sukoharjo juga menyoroti keberadaan pasar karena berada di perbatasan dengan daerah lain. Kondisi tersebut membuat kendaraan dari luar daerah yang akan masuk wilayah Kabupaten Sukoharjo harus ekstra hati-hati. Tidak hanya terkait kerawanan kemacetan saja, namun juga kecelakaan lalu lintas.

"Pasar tumpah tetap kami waspadai sebagai salah satu penyebab tersendatnya arus lalu lintas kendaraan pemudik. Dampaknya bahkan bisa terjadi kemacetan. Dishub Sukoharjo sudah menerjunkan petugas dibantu tim gabungan melakukan pengaturan untuk memperlancar arus lalu lintas kendaraan," ujarnya.

Aktivitas di pasar tradisional menjelang lebaran mengalami peningkatan. Bahkan pedagang dadakan memakai jalan untuk berjualan. Hal ini menyebabkan arus lalu lintas kendaraan menjadi terganggu. Petugas melakukan pengaturan dengan meminta pedagang masuk ke dalam pasar. Selain itu juga dilakukan penertiban terhadap kendaraan yang parkir hingga menggunakan jalan.

Toni menambahkan, untuk saat ini keberadaan pasar tumpah masih bisa diatasi. Sebab para pedagang pasar tumpah hanya berjualan saat dinihari hingga pagi hari. Setelah itu para pedagang membubarkan diri setelah barang dagangannya habis terjual.

"Setelah dinihari hingga pagi maksimal antara pukul 06.00 hingga 07.00 WIB pasar tumpah sudah selesai. Arus lalu lintas bisa normal kembali," lanjutnya.

Waktu berdagang para pedagang pasar tumpah saat dinihari hingga pagi hari dipantau petugas karena bersamaan dengan kedatangan pemudik dari luar daerah khususnya jarak jauh seperti Jakarta dan sekitarnya. Kendaraan pada pemudik akan tiba di wilayah Kabupaten Sukoharjo saat dinihari hingga pagi hari setelah menempuh perjalanan jauh dari Jakarta dan sekitarnya.

Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Polres Sukoharjo sudah menempatkan petugas untuk melakukan pengaturan lalu lintas selama arus mudik dan balik lebaran 2022. Termasuk pengaturan di titik pasar tumpah disejumlah wilayah.

Polres Sukoharjo juga menerjunkan petugas melakukan pengaturan lalu lintas saat jam rawan macet sore hari. Sebab aktivitas masyarakat meningkat pada saat itu bersamaan dengan pulang kerja, dan warga mencari buka puasa. Selain itu kemacetan ditambah dengan adanya kedatangan kendaraan pemudik.

Beberapa titik pengaturan tersebut seperti di simpang empat Telukan Grogol dan simpang empat Kartasura. "Beberapa titik rawan kemacetan sudah dilakukan pengaturan. Polres Sukoharjo menempatkan personil termasuk saat jam rawan macet seperti sore hari," ujarnya. (Mam)

Tags

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB