WONOGIRI, KRJOGJA.com - Penanganan masalah krisis air bersih yang berhasil dilakukan Pemkab Wonogiri mendapat apresiasi Ketua DPR RI DR (H) Puan Maharani. Sejak puluhan tahun bahkan sejak Indonesia merdeka baru kali ini kasus kekurangan air minum di musim kemarau di wilayah Wonogiri selatan terentaskan.
"Karena ada bukti dan dirasakan para penduduk maka saat dimintai meresmikan keran air bersih di Kabupaten Wonogiri ini saya sempatkan datang sendiri di sini," ujar Puan saat kunjungan kerja di Desa Gendayakan Kecamatan Paranggupito Wonogiri, Selasa (26/4/2022).
Setiba di lokasi, Ketua DPR RI didampingi Bupati Wonogiri Joko Sutopo disambut sejumlah atraksi kesenian tradisional diantaranya tarian kethek ogleng dan 25 unit Reog Ponorogo dari seniman-seniman di Wonogiri.
Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengatakan kedatangan Ketua DPR RI ke Desa Gendayakan adalah bentuk kecintaan terhadap warga setempat.
"Beberapa waktu lalu beliau memerintahkan saya sebagai Bupati Wonogiri agar membuat proyek air bersih karena beliau mendengar ada daerah yang selalu kekeringan selama puluhan tahun," kata pria yang akrab disapa Jekek.
Atas perintah itu, lanjut bupati, saya bersilaturahim ke Desa Gendayakan dan mencari solusi agar masalah kekeringan bisa diselesaikan. "Alhamdulillah akhirnya hari ini Ibu Puan hadir untuk melakukan pembukaan kran air secara simbolis kepada 506 rumah atau sambungan rumah (SR)," kata Bupati Joko. Ditambahkan, pemasangan ratusan SR itu pelanggan tidak dipungut biaya alias gratis.
Menurut bupati, masih ada satu PR lagi yang diberikan Ketua DPR RI kepada pihaknya yakni pembangunan jalan Desa Gendayakan sepanjang 9 kilometer. Anggaran sudah dialokasikan Pemkab senilai Rp 6,4 miliar lebih. "Mohon doa dan dukungan Ibu (Puan Maharani) tahun ini kami kerjakan," papar dia sembari menandaskan ini wujud komitmen dan sensitifitas Ibu Puan dan Pemerintah Kabupaten Wonogiri hadir memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
Sementara itu, Puan Maharani mengatakan air adalah bagian penting dari kehidupan manusia. Air dibutuhkan untuk banyak hal. Mulai dari minum, mandi, mencuci dan hingga dibutuhkan untuk kesehatan.
Puan menuturkan, beberapa waktu lalu Bupati Wonogiri Joko Sutopo dan Anggota DPR RI Ir Bambang Wuryanto (Bambang Pacul) sempat bercerita ada sebuah kecamatan di Wonogiri yang sudah lama kesulitan mendapatkan air bersih.
Ketua DPR RI sempat bertanya-tanya apa memang benar di Kecamatan Paranggupito sudah sejak puluhan tahun lalu kesulitan mendapatkan air bersih. Dan, itu memang benar adanya.
"Saya tugaskan Pak Bupati dan Mas Bambang Pacul yang anggota DPR karena dari Dapil Wonogiri untuk segera cari solusi supaya Kecamatan Paranggupito punya air bersih," kata orang nomor satu di DPR RI ini.
Dalam rangkaian sehari berada di daerah Wonogiri, Puan Maharani selaku Ketua DPP PDI Perjuangan (PDI-P) melakukan peletakan batu pertama pembangunan Kantor DPC PDIP Wonogiri di kawasan Brumbung senilai Rp 3,6 miliar serta peletakan batu pertama pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) di Kelurahan Giriwono Kecamatan Wonogiri. Sore harinya menggelar buka bersama dengan 1.000 kader PDIP 'Kota Sukses' mulai dari tingkat cabang hingga anak ranting di pendopo rumah dinas bupati. (Dsh)