Menurut Eko, di sekitar lokasi Owabong terdapat sedikitnya tujuh mata air. Lima tuk yang dibersihkan itu berada di dalam kompleks Owabong dan merupakan pemasok utama air kolam di obyek wisata air tersebut.
Selain itu secara fisiknya, sumber mata air dibersihkan dari kemungkinan adanya mata air atau lubang yang tertutup sampah daun dan lainnya. Sehingga airnya tidak tersumbat dan keluar kembali dengan lancar.
Setelah pembacaan doa oleh Susmadi, tokoh agama dan masyarakat setempat, seluruh karyawan menikmati nasi tumpeng. (Rus)
 Â