PEKALONGAN, KRJOGJA.com - Untuk meningkatkan skill para ibu Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop-UKM) setempat menggelar pelatihan khusus Craft Class untuk emak-emak yang tergabung dalam Pimpinan Daerah Persaudaraan Muslimah (PD Salimah) Kota Pekalongan, selama tiga hari, mulai 9-11 Maret 2022 mendatang. Para emak-emak ini akan mendapatkan materi maupun teori praktek membuat kerajinan bunga dari limbah plastik, kerajinan sulam pita, dan hiasan dinding buket bunga. Usai mereka mahir dalam membuat hasil kerajinan-kerajinan tersebut, diharapkan peserta dapat memasarkan produknya baik secara offline maupun online (digital marketing).
Kepala Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Budiyanto, menuturkan jika hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya untuk penguatan UMKM melalui peningkatan kapasitas perempuan.Kegiatan pelatihan digelar untuk memberdayakan para kaum ibu agar mampu membangun ketahanan ekonomi keluarga, sehingga mereka memiliki ketrampilan dan pengetahuan untuk bisa membuat suatu hasil karya yang bernilai jual tinggi.
"Usai mereka mahir dalam membuat hasil kerajinan-kerajinan digelar, diharapkan para emak-emak ini dapat memasarkan produknya baik secara offline maupun online (digital marketing)," katanya.
Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, mengaku jika kegiatan sangat positip dan pelatihan yang menyasar para kaum ibu ini dinilai sudah tepat, lantaran di tengah masa pandemi Covid-19 yang belum usai berbagai cara harus dilakukan untuk lebih meningkatkan dunia usaha rumahan. Untuk itu pemerintah terus mendorong pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah sebagai motor ekonomi rakyat yang dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan pemulihan ekonomi daerah maupun nasional.
Sudah tepat sasarannya kaum ibu yang dilatih, sebagai wirausaha pemula sehingga diharapkan mereka tetap bisa berdaya dan berproduktif serta mampu berkarya meski dari rumah saja. Saat pandemi Covid-19 kreativitas dan inovasi para pelaku usaha, khususnya wirausaha pemula, sangat dibutuhkan."Sehingga mereka dapat mengikuti perkembangan zaman dan melek IT," katanya. (Riy)