BOYOLALI, KRJOGJA.com - Setelah harga cabai dan harga telur ayam sedikit menurun, kini harga daging ayam potong di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah mulai merangkak naik. Kini harga daging ayam dijual Rp 36.000 per kilogramnya, akibatnya omset penjualan para pedagang menurun drastis.
Salah seorang penjual ayam potong di pasar tradisional Boyolali, Eni Widyowati mengatakan harga daging ayam potong saat ini mencapai Rp 36.000 per kilogramnya dari harga sebelumnya Rp 34.000 per kilogramnya.
" Kenaikan harga daging ayam potong sudah terjadi dua kali ini selama bulan Januari, tidak tau pasti penyebab kenaikan harga tersebut," ujar Eni, Kamis (13/1/2022).
Eni mengaku imbas harga daging ayam mahal, membuat pembeli sepi. Ia tak sanggup lagi membawa terlalu banyak dagangannya ke pasar." Pagi ini saja, saya cuma bawa 30 kilogram saja," jelasnya.
Eni tak sanggup menanggung kerugian besar jika ayam yang dibawa banyak dan tak ada yang membeli, lantaran keluhan daging mahal tak dari pedagang saja tetapi pembeli ikut mempertanyakan." Pembeli banyak yang kaget, katanya mahal sekali dan sedikit yang membeli," paparnya.
Ia meminta harga daging ayam potong bisa normal kembali menjadi dibawah Rp 30.000 per kilogramnya, sehingga penjualan bisa dalam jumlah besar." harap dia.
Tags
Terkini
KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman
Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB
PSHT Sragen Pusat Madiun Kumpulkan Donasi Rp150 Juta Bencana Sumatra
Minggu, 21 Desember 2025 | 15:35 WIB
Tingkatkan Kualitas Produk Pemkab Sukoharjo Dorong UMKM Kembangkan Pasar Ekspor
Minggu, 21 Desember 2025 | 14:45 WIB
PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB
Pawai Budaya dan Kirab Pusaka Hari Jadi Purbalingga ke-195, Memperkuat Budaya dan Gerakkan Ekonomi Lokal
Minggu, 21 Desember 2025 | 11:40 WIB
Pertamina Siagakan Layanan Energi Ekstra Jelang Libur Nataru
Minggu, 21 Desember 2025 | 11:15 WIB
Pengawasan Ketat! Pemkab Sukoharjo Evaluasi dan Penilaian Penuh Kinerja ASN dan PPPK
Sabtu, 20 Desember 2025 | 22:50 WIB
Puluhan Warga Desa Pagak Diserang Chikungunya, Diduga Ini Penyebabnya
Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:10 WIB
Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya
Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB
Warga Protes Penambangan di Lereng Slamet, Bupati Banyumas Segera Layangkan Surat ke Pemprov Jateng
Sabtu, 20 Desember 2025 | 18:30 WIB
Kebutuhan Elpiji 3 Kilogram Selama Perayaan Nataru Aman
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:30 WIB
MilkLife Archery Challenge 2025 Perkuat Fondasi Panahan Nasional, Usai Sukses Indonesia di Ajang SEA Games
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:59 WIB
Kolaborasi Grab–OVO dan Kementerian UMKM Dorong Digitalisasi Usaha Lokal untuk Kota Masa Depan di Kudus
Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:10 WIB
PLN Siagakan 4.078 Personil di wilayah Jateng dan DIY Hadapi Akhir Tahun
Jumat, 19 Desember 2025 | 23:50 WIB
Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY
Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB
XL Ultra 5G+ Resmi Selimuti Enam Kota dan Kabupaten di Jateng dan DIY
Jumat, 19 Desember 2025 | 22:30 WIB
Tawarkan Solusi Terbaik PAD Lakukan Negosiasi Dengan Pekerja dan Perusahaaan Bersengketa
Jumat, 19 Desember 2025 | 22:30 WIB
Pengusaha Daerah Belum Merasakan Gebrakan Menkeu Purbaya
Jumat, 19 Desember 2025 | 22:15 WIB
Luka Lebam dan Kejanggalan Fisik, Makam Santri Ponpes Manjung Akhirnya Dibongkar
Jumat, 19 Desember 2025 | 21:20 WIB
Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap
Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB