jawa-tengah

Catatan Kriminal 2021 Polres Magelang Kota: Kasus Narkoba Paling Menonjol

Jumat, 31 Desember 2021 | 17:17 WIB
Kapolres Magelang Kota saat memberikan keterangan kepada wartawan. (Thoha)

MAGELANG, KRJOGJA.com - Pengungkapan kasus narkoba di wilayah hukum Polres Magelang Kota di tahun 2021 mengalami kenaikan sekitar 16 persen dibanding tahun 2022. Barang bukti berupa sabu banyak berhasil diamankan. Kalau tahun 2020 lalu berhasil diamankan 63,27 gram, di tahun 2021 ini sebanyak 152,92 gram.

Demikian antara lain dikemukakan Kapolres Magelang Kota AKBP Asep Mauludin SIK MH kepada wartawan di Polres Magelang Kota, Jumat (31/12/2021). Didampingi Waka Polres Magelang Kota Kompol Supriyadi SH maupun lainnya, Kapolres Magelang Kota menambahkan ada sekitar 58,3 gram tembakau gorila berhasil diamankan di tahun 2020, sedang di tahun 2021 sekitar 7,8 gram.

Untuk jenis psikotropika, tahun 2020 lalu berhasil diamankan 33 butir Alprazolam, sedang di tahun 2021 sekitar 538 butir. Untuk jenis Merlopam, di tahun 2020 lalu sekitar 8 butir, dan tahun 2021 ini 1 butir. Untuk tersangkanya, dikatakan tahun 2020 lalu tersangkanya 27 orang dari 26 kasus. "Semuanya laki-laki," katanya.

Sedang di tahun 2021 ini 38 tersangka dari 29 kasus, 34 laki-laki dan 4 perempuan.

Kasus yang menonjol tahun 2021 ini narkotika, dikatakan, yaitu kasus dengan tersangka W, warga yang tinggal di wilayah Kecamatan Magelang Selatan. Barang bukti yang berhasil diamankan berupa 16 paket narkotika jenis sabu dengan total berat 7,47 gram, seperangkat alat hisab, uang tunai hasil penjualan Rp 400.000,-, 1 HP dan 1 sepeda motor.

Kasus lain yakni, kekerasan terhadap anak atau kejahatan terhadap jiwa orang, yang terjadi 11 Januari 2021 lalu di wilayah Kecamatan Magelang Utara. Modus operandinya dengan mencekik leher dan menyumpal mulut bayi dengan pengharum kamar mandi, menyebabkan korban meninggal dunia. Ada beberapa barang bukti yang diamankan, diantaranya bed cover, 1 sprei, selimut putih, handuk, baju blus, kapur barus dan celana dalam.

Sementara itu untuk prosentase kejadian di tahun 2021, dikatakan, ada yang mengalami penurunan dan ada yang mengalami kenaikan. Yang mengalami penurunan diantaranya pengeroyokan (36 persen), pencurian biasa (29 persen), penggelapan (46 persen), pengrusakan (60 persen), senjata tajam (50 persen), KDRT (33 persen) dan tipidter (60 persen). Sedang yang mengalami kenaikan, currat (46 persen), curanmor (80 persen), curat (20 persen), narkoba (12 persen) dan pencabulan (40 persen). Tahun 2020 lalu tercatat 125 kejadian, tahun 2021 ini 101 kejadian. (Tha)

Tags

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB