PURWOREJO, KRJOGJA.com - Seluruh pekerjaan infrastruktur yang dikerjakan di bawah kendali Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Purworejo, selesai seratus persen pada akhir tahun 2021. Pemerintah mengalokasikan anggaran dengan pagu kurang lebih Rp135,2 miliar untuk mengerjakan 71 paket pekerjaan infrastruktur itu.
Kepala Dinas PUPR Purworejo Suranto mengatakan, proyek infrastruktur tersebut meliputi pekerjaan di bidang sumber daya air, drainase, cipta karya, bangunan gedung, jalan jembatan, irigasi, dan penanganan bencana tanah longsor. "Semua dikerjakan sesuai kontraknya, dan telah terselesaikan seluruhnya," katanya, Selasa (28/12/2021).
Menurutnya, hanya ada satu pekerjaan yang pelaksananya dikenakan denda karena mundur beberapa hari dari target. Kondisi itu karena pelaksana pekerjaan terkendala beratnya medan lokasi proyek, sehingga kesulitan memasukkan material bahan bangunan. Namun, katanya, pelaksana telah berhasil menyelesaikan pekerjaan tersebut. "Pekerjaan yang terkendala adalah perbaikan irigasi, tapi sekarang juga sudah selesai dilaksanakan," ucapnya.
Secara umum, katanya, tidak ada kendala dalam pelaksanaan pekerjaan infrastruktur. "Kendala mungkin hanya terkait pelaksanaan PPKM saja, tapi bisa diantisipasi pelaksana pekerjaan karena pemerintah pusat membuat panduan regulasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi di masa pandemi," tuturnya.
Peningkatan dan pemeliharaan jalan serta jembatan, katanya, menjadi salah satu prioritas pekerjaan infrastruktur tahun 2021. Pemkab menangani delapan belas ruas jalan dengan total sepanjang 27 kilometer dan lima jembatan, menggunakan alokasi DAK APBN, APBD Jateng, dan APBD Purworejo.
Penanganan ruas berimbas pada meningkatnya kualitas jalan milik kabupaten. "Saat ini jalan kualitas baik di Purworejo sudah lebih dari 70 persen, sudah melampaui target yang ditetapkan dalam RPJMD kabupaten. Kami berharap masyarakat juga membantu merawatnya, antara lain dengan menjaga batas tonase kendaraan saat melewati jalan kabupaten," tegasnya. (Jas)