SUKOHARJO, KRJOGJA.com-Â Pemkab Sukoharjo gerak cepat mengurai masalah data Nomor Induk Kependudukan (NIK) warga yang sudah mendapat vaksin virus Corona. Input dilakukan agar NIK bisa masuk dan menambah data sasaran warga yang sudah tervaksin di Kabupaten Sukoharjo. Sebab sebelumnya kendala dihadapi banyak ditemukan NIK warga yang sudah divaksin belum bisa diinput.Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo Widodo, Kamis (7/10/2021) mengatakan, Pemkab Sukoharjo langsung bergerak cepat mengurai masalah NIK dalam pelaksanaan vaksinasi virus Corona. Penanganan dilakukan bersama dengan melibatkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK), Asisten 1 Sekda Sukoharjo, camat, kepala desa dan lurah.
Widodo menegaskan, gerak cepat dilakukan Pemkab Sukoharjo karena untuk membantu masyarakat. Di sisi lain juga untuk secepatnya menginput NIK agar angka capaian vaksinasi virus Corona bisa segera naik. Sebab input NIK tersebut berkaitan dengan status level Kabupaten Sukoharjo.
"Pemkab Sukoharjo juga berkoordinasi langsung dengan pemerintah pusat berkaitan input data NIK ini," lanjutnya.
Widodo mengatakan, banyak laporan masuk berkaitan kendala input NIK. Laporan tersebut baik dari petugas pelaksana vaksinasi virus Corona maupun masyarakat yang jadi sasaran vaksinasi virus Corona. Sebab kendala input data membuat sasaran vaksinasi virus Corona tidak bisa menerima kartu vaksin.