Sebagai lembaga pendidikan inovatif yang berfokus pada metode belajar blended learning, kata Laksmi, Sekolah Murid Merdeka memiliki tujuan untuk memajukan pendidikan Indonesia melalui sistem belajar campuran.
"Anak mempunyai kesempatan untuk mengeksplorasi belajar daring secara luas sesuai minatnya, tetapi juga mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan kebutuhan dan keterampilan sosial lewat pertemuan luring dengan guru dan teman," ujar Laksmi.
Laksmi melanjutkan, SMM memilih untuk memadukan pembelajaran daring dan luring agar menjadi landasan sekolah di masa depan. Menurutnya perkembangan teknologi yang sangat pesat akan membuat anak semakin banyak berinteraksi dengan aktivitas online yang cukup beragam.
Namun di sisi lain, pertemuan tatap muka secara langsung dengan guru dan teman-temannya akan tetap menjadi kebutuhan pokok anak. "Untuk menyeimbangkan kebutuhan sosialnya dan kognitifnya," jelas Laksmi.
SMM Hub telah hadir di delapan kota, yakni Jakarta Selatan, Tangerang Selatan, Depok, Bekasi, Bogor, Semarang, Bandung, dan Surabaya. Sementara itu, di Jawa Tengah, tepatnya kota Kudus, SMM Hub juga telah hadir dan diresmikan pada Kamis 19 Agustus 2021 kemarin. Pelaksanaan belajar mengajar nantinya akan sesuai dengan standar protokol kesehatan. Terlebih semua guru sudah vaksinasi.