"Sepeda ini sudah lama tidak dipakai alias 'ndongkrok' saya beli dari teman Rp 400 ribu, lalu saya perbaiki termasuk ganti ban total sekarang mungkin nilainya Rp 1 jutaan, Alhamdulillah sampai di Wonogiri ban pun belum ganti lagi," tutur pemuda yang juga pesilat Persinas Asad.
Diakui anggota Klub Gowes MGS (Mbahman Gowes Sejagad) dan Spetang (Sepeda Tangerang) ini persiapan pulang ke Wonogiri dia menyisihkan rejekinya Rp 20 ribu perhari selama 2 bulan terakhir dari kios baksonya.
"Atas kebaikan anggota MGS yang kami singgahi sepanjang Tangerang-Wonogiri uang bekal dari rumah bukannya habis atau berkurang tapi malah bertambah karena banyak donatur tadi," papar Huda sembari mengakui uang bekal di dompet saat berangkat hahya Rp 720 ribu. (Dsh)