SALATIGA, KRJogja.com- Pandemi di negeri membuat keterpurukan di sejumlah sektor perekonomian termasuk pedagang kecil. Rasa keprihatinan ini diungkapkan seorang pedagang (bakul) manisan buah di Jalan Jenderal Sudirman (Jensud) Salatiga, Wuryanto (52). Ia memasang bendera warna ‘kuning’ di gerobak dagangan dan di taman jalan depan lapaknya, mulai Sabtu (31/7/2021).
“Bendera kuning ini adalah simbol keprihatinan kami sebagai pedagang kecil di tengah pandemi covid19 yang membawa dampak ekonomi luar biasa. Bendera kuning aksi sendirian yang saya lakukan memperingatkan kepada pemerintah agar hati-hati dalam mengambil kebijakan dan keputusan,†tandas Wuryanto kepada KRJogja.com, Minggu (1/8/2021).
Ia juga menuturkan, bahwa bendera warna kuning yang dikibarkannya tersebut menjadi sebuah peringatan kepada pemerintah agar hati hati mengurus rakyat dan tidak gegabah, karena akan jika gegabah bisa membawa musibah bagi ekonomi lemah.
“Aksi pasang bendera kuning ini, mengingatkan agar pemerintah jangan gegabah dalam mengurus rakyat di tengah pandemi ini. Bisa mendatangkan musibah. Aparat juga harus hati hati dalam menegakkan hukum. Apabila membuat aturan jangan merugikan pelaku ekonomi harian,†tutur Wuryanto. (Sus)