BOYOLALI, KRJOGJA.com - Jelang perayaan Idul Adha atua Hari Raya Kurban pada Juli mendatang, harga hewan ternak sapi dan kambing di Pasar hewan Jelok, Desa Jelok, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali mengalami kenaikan. Kenaikan harga berbagai jenis sapi jantan kualitas kurban mulai mengalami lonjakan harga sekitar Rp 1 juta hingga Rp 2 juta per ekor, untuk hewan kambing jantan kenaikan mencapai Rp 500 ribu.
Kondisi kenaikan sapi sudah mahal saat Idul Fitri, maka saat Idul Adha akan lebih mahal lagi bahkan ada yang naik sampai Rp 2 juta per ekor,harga itu tergantung jenis dan ukuran sapi. Untuk mendapatkan seekor sapi kurban,kini pembeli haris memiliki uang sedikitnya Rp 20 juta.
"Iya sudah mulai naik,kenaikan ya ada yang satu juta ada yang mencapai dua juta," ujar salah satu pedagang sapi asal Sukorejo, Musuk Erik Darmadi (45) saat dijumpai di Pasar Hewan Jelok, Jumat (25/6/2021).
Erik mengaku, harga sapi yang dijual berkisar Rp 20 juta-25 juta per ekor untuk hewan kurban.Hanya saja tingkat penjualan masih biasa,kenaikan harga sapi juga seiring dengan permintaan pasar akan terus terjadi. "Ada kemungkinan seminggu menjelang Idul Adha,ya kami berharap penjualan hewan sapi terus meningkat walaupun ini masih pandemi," ungkapnya.
Sapi-sapi dari Kabupaten Boyolali ini tidak hanya diperjualbelikan untuk kurban masyarakat setempat.Namun,merambah di perkotaan,bahkan dikirim ke Ibukota Jakarta." Banyak pembeli datang dari luar daerah,seperti Jawa Barat dan Jakarta," pungkasnya. (M-2/Sit)