KENDAL, KRJOGJA.com - Upaya menciptakan Kabupaten Kendal menjadi pusat industri dan smart city terus dilakukan oleh Bupati Kendal Dico Ganinduto. Untuk mewujudkannya beberapa pihak dirangkul salah satunya adalah akademisi.
Kerjasama dengan bebereapa Perguruan Tinggipun dilakukan Bupati Dico diantaranya dengan Universitas Sultan Agung (Unissula) Semarang, UNISBANK, STIEPARI, dan UNAKI. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan perguruan tinggi sebagai wujud penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Kabupaten Kendal. Selain itu, kerjasama tersebut bertujuan untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia 4.0 dan infrastruktur untuk mendukung pengembangan industri serta pariwisata di Kabupaten Kendal.
“Menuju Kendal Smart City, kemajuan revolusi industri 4.0 harus dibangun, dengan adanya kemitraan bersama perguruan tinggi tersebut diharapkan Kabupaten Kendal akan menjadi laboratorium inovasi dan menjadi fokus penelitian dari perguruan tinggi," ujar Dico, Minggu (13/6/2021).
Salah satu yang menjadi fokus dalam kerjasama tersebut adalah pengembangan pusat Aeromodelling atau Drone di Desa Sumbersari, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal. "Salah satu fokus kerjasama adalah pengembangan pusat Aeromodeling, kami menggandeng Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) Semarang, nantinya Desa Sumbersari akan menjadi Desa Wisata Aeromodellin atau Dronepolis di Kabupaten Kendal," lanjutnya.
Konsep Dronepolis akan menjadi konsep Pengembangan Kawasan Laboratorium Industri Drone pertama di Jawa Tengah. Saat ini sudah ada rintisan laboratorium pengembangan drone yang sudah didukung dengan adanya run away serta perakitan pesawat Aeromodelling di Pondok Pesantren Al Ma’wa di Desa Sumbersari, Kecamatan Ngampel.
Selain itu Bupati Kendal juga melakukan kerjasama pengembangan laboratorium sosial dalam mengembangkan desa wisata di Kabupaten Kendal. Nantinya, desa-desa potensial di Kabupaten Kendal akan mendapatkan pendampingan melalui lokakarya UMKM, penelitian, dan penerapan teknologi.(Ung)