SEMARANG, KRJOGJA.com - Polrestabes Semarang mengamankan ratusan orang yang diduga terkait dengan premanisme di berbagai wilayah di Ibu Kota Jawa Tengah ini. Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengumpulkan ratusan orang tersebut di lapangan upacara Mapolrestabes, Jalan Dr Sutomo, Semarang, Sabtu (12/6/2021).
Menurut dia, kegiatan operasi premanisme ini merupakan bagian dari instruksi Kapolri tentang pemantapan pemeliharaan keamanan dan ketertiban di wilayah Kota Semarang.
Kabag Operasional Polrestabes Semarang AKBP A Recky Robertho mengatakan, operasi premanisme merupakan program dari Kapolri untuk pemantapan Harkantibmas. "Ada 281 orang yang diamankan dari beberapa lokasi," kata Recky Robertho.
Ia menuturkan 281 orang tersebut antara lain diamankan di sekitar pasar, terminal, tempat wisata, hingga persimpangan-persimpangan jalan. Para pelaku terduga premanisme tersebut antara lain terdiri dari juru parkir liar, pengamen, anak jalanan, tukang palak maupun anak jalanan.
"Selanjutnya didata dan dibina. Kalau ada yang pelanggaran hukumnya akan diproses hukum," katanya.
Mereka yang tidak terbukti melakukan pelanggaran pidana akan dilepaskan. Ia mempersilakan masyarakat untuk melapor jika mengalami gangguan kamtibmas melalui saluran yang tersedia.
"Kami pastikan respons cepat terhadap laporan masyarakat yang mengalami gangguan Kamtibmas," katanya.
Ia berpesan kepada masyarakat Semarang bila menemui masalah terkait gangguan kamtibmas, peristiwa kriminal termasuk premanisme agar memanfaatkan aplikasi Libas Tim Elang hebat Semarang yang mudah diakses dan akan cepat ditindaklanjuti petugas piket command center.(Cry)