MAGELANG, KRJogja.com - Launching Universal Health Coverage (UHC) JKN-KIS 99 Persen dan layanan Home Care Pemerintah Kota Magelang dilaksanakan di depan Dinas Kesehatan Kota Magelang, Rabu (9/6/2021). Di forum ini Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta Dwi Martiningsih menyerahkan piagam penghargaan dan diterima Walikota Magelang dr HM Nur Aziz SpPD, didampingi Kepala BPJS Kesehatan Cabang Magelang Ni Ketut Sri Budiani dan Sekretaris Daerah Kota Magelang Drs Joko Budiyono MM.
Acara tersebut ditandai dengan penyerahan kartu peserta dan stanbanner kepada perwakilan 3 orang dari 3 kecamatan,. Sedang pembukaan layanan Puskesmas Magersari 2 di lingkungan Kantor Pemerintah Kota Magelang ditandai dengan pemukulan gong oleh Wakil Walikota Magelang Drs KHM Mansyur MAg, dan penyerahan reward bagi 3 kelurahan yang mampu mempertahankan zona hijau dalam penanganan Covid-19 hingga 7 Juni 2021.
Walikota Magelang mengatakan, pihaknya akan melihat apakah pelayanan ini benar-benar dilaksanakan. "Pejabat sekarang harus selalu hadir dan merasakan, jangan sampai hanya membuat rancangan, tetapi tidak pernah merasakan. Selain itu, kekompakan juga penting, demikian juga dijaga kondusifitas Kota Magelang," jelasnya.
Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Jateng-DIY menjelaskan, hingga 31 Mei 2021 lalu jumlah peserta JKN secara nasional 224.481.164 jiwa atau 82,72 persen dari total jumlah penduduk Indonesia sebesar 271.349.889 jiwa. Sedang untuk Provinsi Jawa Tengah, sampai 4 Juni 2021 lalu jumlah peserta JKN sebanyak 30.212.187 jiwa dari penduduk sebanyak 37.103.535 jiwa (81,43 persen). Masih terdapat sekitar 6.891.348 jiwa atau 18,57 persen penduduk Jawa Tengah yang belum menjadi peserta JKN.
Berdasar data tersebut, lanjutnya, dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, ada 2 kota yang sudah mencapai UHC atau kepesertaan JKN lebih dari 95 persen dari jumlah penduduk, yaitu Kota Magelang dan Kota Semarang. "Namun diantara 2 kota tersebut, yang paling luar biasa adalah Kota Magelang karena capaian UHC per 4 Juni 2021 lalu 99,13 persen, yaitu sebanyak 126.281 jiwa dari total penduduk 127.394 jiwa," katanya sambil menambahkan, untuk Kota Semarang 95,45 persen.
Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang RPJM 2020-2024, bahwa pemerintah menetapkan UHC minimal 98 persen penduduk terdaftar dalam program JKN pada tahun 2024, maka Kota Magelang lebih cepat 3 tahun dalam merealisasikannya, dan ini daerah yang pertama di Provinsi Jawa Tengah yang mendeklarasikan UHC di atas 98 persen.
Dari kegiatan ini diharapkan ada tindak lanjut berupa peningkatan sinergitas antara BPJS Kesehatan dengan Pemerintah Kota Magelang dalam hal peningkatan pelayanan dan kemudahan pelayanan kesehatan kepada peserta, khususnya pada masa pandemi Covid-19 ini melalui pengembangan pelayanan secara digital. Peserta JKN dapat menggunakan Aplikasi Mobile JKN untuk mengakses pelayanan kesehatan di faskes yang telah terintegrasi dengan sistem BPJS Kesehatan. (Tha)