SEMARANG, KRJOGJA.com - Nasib naas dialami Slamet Riyadi (46), warga asal karangawen, Demak. Dirinya tewas setelah tersengat aliran listrik, saat sedang memotong ranting pohon di Jalan Bukit Mawar, Sendang Mulyo, Tembalang, Minggu (6/6/2021).
Tubunya sempat 'temangsang' di pohon angkasa dengan ketinggian 5 meter yang rantingnya sedang dipotongnya itu. Informasi yang dihimpun kejadian yang menewaskan Slamet Riyadi bermula saat pria tersebut bersama Kasmuri, rekannya mendapat bekerja untuk membersihkan rumput di lahan milik Arbowiyoso (53), warga di lokasi tersebut.
"Saat itu kami mendapat pekerjaan untuk bersih bersih lahan disitu sekitar pukul 08.00," ungkap Kasmuri.
Sekitar pukul 11.00, lanjut dia, Slamet naik pohon yang berada di depan rumah Arbowiyoso untuk memotong ranting rantingnya supaya rapi. "Saat dia naik pohon, saya masih bersih bersih rumput dibawah," ujarnya.
Dalam posisi itu, lanjut dia, pemilik rumah memanggil mereka untuk istirahat dan makan siang dulu. Namun saat dia melihat ke atas pohon, dia sudah melihat tubuh Slamet tersangkut di pohon tersebut.
Diduga Slamet tewas karena tersengat listrik dari kabel yang berada di pohon tersebut. "Panik, saya nggak berani menolong. Langsung teriak minta pertolongan warga," jelasnya.
Mendengar teriakan tersebut warga langsung mendatangi lokasi. Oleh warga kejadian tersebut dilaporkan ke Mapolsek Tembalang dilanjutkan ke PLN untuk pemadaman listik supaya proses evakuasi mudah dan tidak membahayakan.
"Tugas kami melakukan Penanganan pertama dan identifikasi korban di TKP," ungkap Ipda Arianto, petugas INAFIS Polrestabes Semarang.
Katim URC Storing Pemadam Agus Winarno dengan adanya musibah memotong pohon tewas tersetrum aliras listrik mengaku prihatin. "Kami prihatin dan kami himbau agar warga yang ada pohon di depan rumah di bawah tiang listrik agar tidak memotong atau merapikan pohon," pesannya.
Sementara Kepala Kelurahan Sendang Mulyo Nuridin mengatakan agar kejadian tak terulang, dirinya minta warga apabila mau memotong ranting pohon yang dekat dengan kabel listrik menghubungi kelurahan untuk ditindak lanjuti.(Cry)