jawa-tengah

Dua Orang Tewas Tersengat Listrik

Senin, 15 Maret 2021 | 16:30 WIB
Sejumlah petugas dan warga tengah mengevakuasi tubuh korban.

CILACAP, KRJOGJA.com - Diduga tersengat listrik berdaya tinggi, dua orang ditemukan tewas pada dua lokasi. Kedua korban itu terdiri Madkarto (63) warga RT 01/RW 01 Desa Negarajati Kecamatan Cimanggu, Cilacap dan Selamet (22) warga RT 03/RW 04 Desa Kolot Kecamatan Cikalong, Tasikmalaya itu akibat tersengat aliran listrik berdaya tinggi.

"Senin pagi, Cartono (52) pergi ke kebun miliknya. Namun di tengah perjalanan sekitar Kebun milik Cawi warga RT 01/01 Dusun Telagasari, Cimanggu, Cilacap pandangannya tertuju pada sesosok orang tergeletak di pinggir jalan dekat pohon bambu," ujar Kapolres Cilacap AKBP Leganek Mawardi melalui Kapolsek Cimanggu Iptu Anwar, Senin (15/03/2021).

Saat ditemukan tubuh orang tersebut dalam keadaan kaku dan diperkirakan sudah meninggal, dengan posisi tubuh jatuh tertelungkup. Penemuan mayat orang itu dilaporkan ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke Polsek Cimanggu.

Kapolsek Cimanggu Iptu Anwar beserta anggotanya segera mengecek ke lokasi kejadian. Selanjutnya memasang garis polisi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil penyelidikannya korban diketahui Madkarto (63) warga RT 01/RW 01 Desa Negarajati Kecamatan Cimanggu, Cilacap.

Menurut anggota keluarganya, pagi itu korban pamit pergi ke kebun. Namun di tengah perjalanan korban melihat ada sejumlah ranting yang menutup jalan, sehingga korban berusaha menyingkirkan. Tetapi di luar dugaan ranting itu teraliri listrik, sehingga seketika korban mengalami kejang-kejang dan jatuh tertelungkup. Untuk memastikan penyebab korban tewas itu, Tim Polsek Nusawungu tengah menyelidiki asal aliran listrik itu.

Terpisah Selamet (22) warga RT 03/RW 04 Desa Kolot Kecamatan Cikalong, Tasikmalaya ditemukan tewas dengan kondisi tubuh sudah kaku di area tambak udang sekitar wilayah RT 08/RW 09 Dusun Sidakaya Desa Karangpakis Kecamatan Nusawungu, Cilacap. Diduga korban tewas akibat tersengat aliran listrik untuk penerangan tambak.

"Minggu pagi, Iman (42) pekerja tambak tengah beraktivitas rutinnya membersihkan kolam atau Nyipon, sekaligus pula memberi makan udang piaraannya, sambali berjalan mengelilingi area tambak udang itu," ujar Kapolsek Nusawungu Iptu Rachmat Juplianto, Senin (15/3/2021).

Pada saat berkeliling kolam, Iman mengaku melihat seorang laki-laki jatuh tertelungkup ke tanah dan setelah dicek ternyata orang itu diperkirakan sudah meninggal dunia dengan posisi kedua kaki menyangkut di gardan kincir air. Seketika Iman melaporkan kejadian tersebut ke Sucipto pemilik tambak, yang selanjutnya diteruskan ke Polsek Nusawungu.

Kapolsek Nusawungu berserta sejumlah anggotanya melakukan olah TKP dan Tim medis Puskesmas memeriksa korban dan diketahui sudah meninggal serta hasil visumnya tidak ditemukan adanya tanda kekerasan, namun luka gosong pada kedua kaki korban.

"Karena Tim medis menduga korban tewas akibat tersengat listrik, sehingga kami menduga korban terkena gardan besi kincir air yang saat itu beraliran lisrik," katanya.(Otu)

Tags

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB