SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Stok kebutuhan pokok pangan di pasar tradisional masih melimpah dan harga stabil. Belum ditemukan gejolak ditengah pemberlakukan status Kejadian Luar Biasa (KLB) virus corona dan diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Sukoharjo lebih memperketat pengawasan terhadap protokol kesehatan pedagang dan pembeli sebagai antisipasi penyebaran virus corona.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Sukoharjo Sutarmo, Rabu (3/2/2021), mengatakan, Stok kebutuhan pokok pangan di pasar tradisional masih melimpah dan harga stabil. Pasokan barang masih normal dan lancar dilakukan distributor dan petani ke pedagang. Selain itu juga pergerakan harga mengalami perubahan normal dan belum ditemukan gejolak.
“Secara umum stok bahan pangan masih melimpah dan soal harga kalaupun ada perubahan masih normal dan belum ada gejolak. Sorotan harga terjadi pada komoditas cabai karena sebelumnya sempat naik tinggi,†ujarnya.
Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Sukoharjo memastikan hal tersebut setelah menerima laporan dari masing masing lurah pasar. Selain itu juga dilakukan pemantauan bersama langsung ke pedagang dan gudang penyimpanan.
Masing masing pedagang diketahui masih memiliki stok melimpah menjual bahan kebutuhan pokok pangan. Selain itu mereka juga lancar mendapat kiriman dari distributor dan petani.
“Kondisi sekarang ditengah KLB virus corona dan PPKM ikut berpengaruh pada kunjungan pembeli di pasar tradisional. Tidak seramai pada waktu normal dan ikut mempengaruhi stok dan harga barang,†lanjutnya.
Data dari Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Sukoharjo diketahui harga beras bervariasi mulai Rp 9.000-Rp 11.000 per kilogram, gula pasir Rp 12.500 per kilogram, minyak goreng curah atau kemasan mulai Rp 13.000-Rp 14.000 per liter, daging sapi mulai Rp 50.000-Rp 110.000 per kilogram, daging ayam Rp 32.000 per kilogram, telur ayam Rp 20.000 per kilogram, cabai merah besar Rp 50.000 per kilogram, cabai merah keriting Rp 55.000 per kilogram, cabai rawit merah Rp 68.000 per kilogram, cabai rawit hijau Rp 60.000 per kilogram, bawang merah Rp 25.000 per kilogram bawang putih honan Rp 23.000 per kilogram, bawang putih kating Rp 26.000 per kilogram.
“Aktivitas ditengah KLB virus corona dan PPKM terkait perdagangan di pasar tradisional masih normal. Justru kami perketat pengawasan terkait penerapan protokol kesehatan pada pedagang dan pembeli,†lanjutnya.
Dalam pengawasan tersebut Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Sukoharjo masih banyak menemukan pelanggaran protokol kesehatan terhadap pedagang dan pembeli. Bentuk pelanggaran seperti tidak memakai masker atau memakai masker namun tidak sempurna pemakaiannya.
“Petugas dari pengelola pasar langsung menegur pelanggar protokol kesehatan. Jangan sampai muncul penularan virus corona di pasar tradisional,†lanjutnya. (Mam)