jawa-tengah

Blangko Cetak KTP-el di Dispendukcapil Sukoharjo Melimpah

Selasa, 12 Januari 2021 | 23:10 WIB

SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Stok blangko cetak Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Sukoharjo melimpah. Blangko cetak KTP-el sekarang ada sebanyak 17.249 keping dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat selama beberapa bulan kedepan. Masyarakat sekarang bisa terlayani dan tidak perlu lagi menerima surat keterangan (Suket).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispendukcapil Sukoharjo Sukito, Selasa (12/1/2020), mengatakan, pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) khususnya KTP-el sekarang langsung dilayani. Artinya masyarakat yang meminta permohonan bisa langsung mendapatkan mulai dari proses rekam data hingga cetak. Hal itu dilakukan petugas karena stok blangko cetak KTP-el melimpah.

“Stok blangko cetak KTP-el melimpah ada 17.249 keping dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat selama beberapa bulan kedepan,” ujarnya.

Dispendukcapil Sukoharjo dalam proses pelayanan KTP-el pada masyarakat setiap hari bisa menerima puluhan bahkan seratusan pemohon. Mereka datang meminta pelayanan rekam data hingga pencetakan KTP-el.

Melimpahnya stok blangko cetak KTP-el menjadi jaminan Dispendukcapil Sukoharjo terhadap pelayanan masyarakat. Sebab sebelumnya masyarakat sering mendapatkan Suket sebagai pengganti KTP-el karena stok blangko cetak habis.

Dispendukcapil Sukoharjo sendiri memiliki beberapa unit alat rekam KTP-el yang bisa digunakan pelayanan. Peralatan tersebut digunakan setiap hari dengan batasan maksimal 50 orang karena pandemi virus corona. Sistem batasan antrean tersebut diterapkan sejak kali pertama virus corona diketahui menyerang warga Sukoharjo hingag sekarang agar tidak terjadi kerumunan massa.

“Masyarakat langsung menerima pencetakan KTP-el dan tidak lagi Suket. Apabila nanti blangko cetak habis maka langsung kami koordinasikan dengan provinsi dan pusat untuk meminta tambahan,” lanjutnya.

Dalam proses pelayanan adminduk sekarang masyarakat diminta tetap mematuhi protokol kesehatan mengingat masih pandemi virus corona. Karena itu pelayanan di kantor Dispendukcapil Sukoharjo dilakukan pengaturan secara ketat. Salah satunya larangan kerumunan massa untuk menghindari penyebaran virus corona.

“Sistem antrean masih diterapkan sesuai protokol kesehatan dan demi menghindari kerumunan massa maka kami juga mendistribusikan KTP-el yang sudah dicetak ke kecamatan dan desa untuk dibagikaan ke warga. Selain itu kami juga menggunakan jasa pengiriman bagi warga yang baru berusia 17 tahun dan memiliki KTP-el perdana,” lanjutnya.

Sukito menambahkan, Dispendukcapil Sukoharjo sekarang aktif berkoordinasi dengan provinsi dan pusat agar tidak terjadi masalah kekurangan blangko cetak KTP-el. Sebab kebutuhan masyarakat sangat banyak meminta pencetakan KTP-el.

“Meminimalisir keluarnya Suket dan lebih memprioritaskan pencetakan KTP-el sesuai dengan permohonan masyarakat,” lanjutnya. (Mam)

Tags

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB