SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Kerumunan massa saat libur Natal dan Tahun Baru akan dibubarkan paksa petugas tim gabungan sebagai penegakan protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus corona. Ratusan personil telah disiapkan untuk mengamankan wilayah. Kesiapan tersebut terlihat dalam apel gelar pasukan Operasi Lilin Candi di halaman Setda Sukoharjo, Senin (21/12/2020).
Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas mengatakan, pengamanan Natal dan Tahun Baru kali ini dilakukan secara berbeda dibandingkan sebelumnya mengingat kondisi masih pandemi virus corona. Pembatasan kegiatan terpaksa dilakukan demi menghindari terjadinya penularan virus corona. Salah satunya berkaitan dengan larangan kerumunan massa atau kegiatan keramaian.
Polres Sukoharjo bersama tim gabungan akan melakukan pembubaran paksa apabila nanti masih ditemukan bentuk pelanggaran berupa kerumunan massa. Tindakan tegas tersebut sebagai bentuk penegakan protokol kesehatan sekaligus mencegah penyebaran virus corona.
"Segala bentuk kegiatan yang bersifat mengumpulkan massa dan keramaian akan dibubarkan. Kondisi sekarang masih pandemi virus corona," ujarnya.
Larangan kerumunan massa diharapkan berdampak baik dengan tetap terjaganya protokol kesehatan. Sebab pada libur Natal dan Tahun Baru rawan menimbulkan kerumunan massa dan muncul klaster baru penularan virus corona.
Kapolres mengingatkan masyarakat terkait kondisi di Sukoharjo sekarang masih tinggi kasus positif virus corona. Temuan didapati diseluruh wilayah di Sukoharjo dengan jumlah kasus bervariasi. Apabila tidak dilakukan pencegahan maka dikhawatirkan terus terjadi peningkatan kasus.
"Kegiatan di gereja juga menyesuaikan dengan kondisi pandemi virus corona sekarang. Ada pembatasan jumlah peserta dan dilakukan secara daring," lanjutnya.
Sementara itu pengamanan ketat juga dilakukan Polres Sukoharjo selama Natal dan Tahun Baru dengan mendirikan tiga posko pengaman. Lokasinya berada di depan Polsek Kartasura, Simpang Pandawa, Solo Baru, Grogol dan Simpang Lima Tugu Adipura, Sukoharjo. Tiga pospam ini yang akan menjadi pusat koordinasi personel pengamanan lalu lintas Natal dan Tahun Baru.
Pengamanan juga dilakukan dengan mengaktifkan dua pos pantau masing masing di terminal Sukoharjo dan simpang tiga Tugu Kartasura. Petugas akan menggunakan lokasi tersebut untuk memantau pergerakan lalu lintas kendaraan serta tempat koordinasi pengamanan wilayah. Hal itu dilakukan mengingat ada kemungkinan terjadi lonjakan kendaraan pemudik dari luar daerah. (Mam)