jawa-tengah

Satpol PP Antisipasi Kerusuhan dan Penularan Corona

Minggu, 6 Desember 2020 | 17:10 WIB

SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Beberapa wilayah rawan mendapat pengamanan ketat dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sukoharjo bersama instansi keamanan terkait lainnya dalam pelaksanaan Pilkada 2020. Penempatan anggota di wilayah rawan akan diperbanyak untuk meminimalisir terjadinya kerusuhan akibat gesekan antar pendukung saat proses pemungutan hingga penghitungan suara selesai. Antisipasi lain dilakukan berkaitan dengan pencegahan penularan virus corona.

Kepala Satpol PP Sukoharjo Heru Indarjo, Minggu (6/12/2020), mengatakan, Satpol PP Sukoharjo terus berkoordinasi dengan instansi lain khususnya Polres dan Kodim 0726 Sukoharjo terkait pengamanan Pilkada 2020. Beberapa wilayah rawan terus mendapatkan pemantauan khusus dengan pengamanan ketat.

“Pengamanan ketat di wilayah rawan artinya tidak hanya sekedar menempatkan personil dalam jumlah banyak. Tapi juga meminimalisir kerawanan gesekan yang memicu kerusuhan dengan menenangkan masyarakat agar tidak terpancing berita bohong atau hoax, termasuk juga antisipasi penularan virus corona,” ujarnya.

Heru mengatakan, kondisi pelaksanaan Pilkada 2020 sekarang sangat berbeda dibanding pemilu sebelumnya. Sebab antisipasi tidak hanya berkaitan dengan kerawanan keamanan saja, namun juga pencegahan penyebaran virus corona. Sebab pemilu kali ini digelar masih ditengah situasi pandemi virus corona.

“Titik wilayah rawan jadi kewenagan penuh pihak Polri dan TNI, tapi Satpol PP Sukoharjo siap membantu penuh agar kondusifitas tetap terjaga,” lanjutnya.

Persiapan pengamanan Pilkada 2020 pada 9 Desember mendatang terus dimatangkan Satpol PP Sukoharjo. Jajaran internal Satpol PP Sukoharjo sudah menyiapkan ribuan petugas untuk disebar di 12 kecamatan membantu keamanan selama pelaksanaan pemilu mendatang.

Total ada 6.293 orang Linmas sudah disiapkan melaksanakan tugas pengamanan Pilkada 2020. Mereka nantinya akan disebar di TPS di 12 kecamatan. Satu TPS nanti akan dijaga oleh dua orang Linmas dan masih dibantu petugas pengamanan gabungan dari Polres dan Kodim 0726 Sukoharjo.

Satpol PP Sukoharjo juga sudah menyiapkan sebanyak 10 Linmas bertugas menjaga di kantor kelurahan dan balai desa. Sedangkan di kantor kecamatan akan ditempatkan petugas sebanyak tiga pleton berasal dari unsur gabungan.

“Petugas dari kami sudah disiapkan semua dan tinggal menunggu koordinasi lanjutan dari Polres dan Kodim 0726 Sukoharjo,” lanjutnya.

Petugas yang telah disiapkan nantinya masih akan diikutsertakan dalam apel bersama pengamanan Pilkada 2020. Tahap selanjutnya tinggal dilaksanakan pergeseran pasukan ke masing masing desa, kelurahan dan kecamatan.

“Pasukan sudah disiapkan dan tinggal menunggu pergeseran saja, soal waktunya kami masih menunggu,” lanjutnya.

Heru mengatakan, pada pelaksanaan Pilkada 2020 sasaran pengamanan tidak hanya dari sisi keamanan saja, namun juga berkaitan dengan penerapan protokol kesehatan. Sebab pemilu kali ini digelar ditengah pandemi virus corona.

“Petugas yang berjaga jelas wajib menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker. Aturan itu juga berlaku bagi warga masyarakat. Jangan sampai terjadi penularan virus corona baru terlebih lagi kondisi Sukoharjo sekarang masih zona merah,” lanjutnya. (Mam)

Tags

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB