jawa-tengah

Tanam Singkong Cara Kades Jaga Warganya Saat Pandemi

Jumat, 20 November 2020 | 19:51 WIB
Panen singkong di Desa Blimbing Kecamatan Boja. (Foto: Unggul P)

KENDAL, KRJOGJA.com - Tanah Bondo Desa atau inventaris milik Desa Blimbing selama ini disewakan tiap tahun dan hasilnya masuk ke kas Desa dan dikembalikan untuk pembangunan desa. Saat pandemi Covid-19, awalnya tidak ada perubahan terkait mekanisme pengelolaan tanah bondo desa. Hingga suatu ketika saat pandemi semakin membuat beberapa sektor mengalami imbasnya.

Sutrisno Kepala Desa Blimbing Kecamatan Boja mendengar rintihan warganya karena terkena dampak covid-19. Banyak yang tidak lagi bekerja dan jelas menambah pengangguran. Setelah semua bondo desa sudah disewakan, tinggal ada 1,3 Hektar memang karena kondisi lahan justru dimanfaatkan untuk membantu warga.

Sutrisno memanfaatkan tanah tersebut untuk ditanami singkong, dipilih singkong karena ada pabrik yang mengolah singkong di Desa Blimbing. "Kami berani tanam singkong setekah ada Mou dengan pabrik agar bisa menerima hasil panen," ujar Sutrisno.

Setelah ada kesepakatan dan kepastian bahwa hasil panen singkong pasti terbeli, Sutrisno mengajak warga untuk mengelola bersama terutama yang ter PHK karena imbas dari pandemi Covid-19. "Kami pemerintah desa mengajak warga agar ikut mengelola tanaman singkong, "ujar Sutrisno.

Puluhan warga ikut bekerja di kebun singkong, agar tidak ada warga yang susah karena adanya Pandemi. "Antusias warga terutama yang menganggur karena Covid-19, meski upah yang diterina kecil, paling tidak bisa membantu," lanjutnya.

Tanam Singkong oleh wargapun tidak serta merta dilepas,  pihak desa menunjuk seorang pendamping teknis. Joni Susilo yang kebetulan sudah berpengalaman secara teknis masalah singkong ditunjuk untuk mendampingi warga. Alhasil setelah tujuh bulan masa tanam akhirnya bisa dipanen.

Ditemui saat panen singkong Jumat (20/11/2020), Joni Susilo mengaku sudah mengirim ke pabrik sebanyak 5 ton dan langsung dikirim ke pabrik. Untuk lahan 1,5 hektar, akan menghasikan 30 - 35 ton. "Panen perdana singkong ini sekitar 35 ton dan akan menjadi lahan pemasukan bagi warga terdampak Covid 19," ujar Joni. (Ung)

Tags

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB