KARANGANYAR, KRJOGJA.com - Relawan Karangpandan (Rendan) mengakhiri Diklatsar angkatan II tahun 2020 di lapangan Desa Doplang, Karangpandan, Minggu (30/8/2020). Peserta Diklat ini dimentori Basarnas, BPBD Karanganyar, TNI, Polri dan pemcam Karangpandan. Berbagai kegiatan diikuti 32 peserta sejak Kamis (27/8/2020).
"Yang disebut relawan adalah seseorang atau sekelompok orang yang memiliki kemampuan dan kepedulian dalam penanggulangan bencana. Mereka bekerja secara ikhlas untuk kegiatan penaggulangan bencana. BPBD memiliki prinsip kerja relawan penanggulangan bencana yaitu mandiri, profesional, solideritas, sinergi, dan akuntabilitas," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Karanganyar, Sundoro Budi Karyanto dalam sambutannya.
Diikuti 32 peserta, lokasi pembelajarannya di aula kantor desa dan lapangan Desa Doplang. Sedangkan water rescue di Waduk Tirtomarto Delingan.
Pemateri dari Basarnas memberikan pengarahan bagaimana caramMengevakuasi korban kecelakaan pesawat, Operasi SAR, Strategi Operasi, Kebijakan Operasi, Operasi SAR dibuka/diaktifkan, Operasi SAR ditutup/dihentikan dan mengakhiri tugas dengan membuat laporan.
Pembina Rendan Indonesia, Aji Pratama Heru mengatakan diklatsar merupakan upaya meregenerasi para relawan di organisasi ini. Dalam kiprahnya, Rendan mengerjakan misi sosial tanpa mengharap imbalan.
"Kita harapkan misi dan visi Rendan sebagai garda terdepan relawan kebencanaan tetap diwarisi semangatnya oleh para peserta diklat. Tetap semangat," katanya. (Lim)