SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Total ada 2.830 orang sudah mengikuti rapid test yang digelar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo. Sasaran dilakukan petugas terhadap orang dalam pemantauan (ODP) yang masih menjalani isolasi mandiri, ODP baru, pasien dalam pengawasan (PDP) baru, orang tanpa gejala (OTG) dan masyarakat umum. Kegiatan digelar disejumlah tempat keramaian seperti pasar tradisional dan pusat perbelanjaan modern.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo Yunia Wahdiyati, Selasa (16/6/2020) mengatakan, pelaksanaan rapid test terhadap 2.830 orang tersebut digelar dalam lima tahap. Tahap 1 ada 130 orang dengan hasil, reaktif 6 orang, hasil swab positif 3 orang, non reaktif 124 orang, Tahap 2 ada 500 orang, hasilnya reaktif 54 orang, hasil swab positif 16 orang dan non reaktif 418 orang, Tahap 3 ada 1.000 orang, hasilnya reaktif 72 orang, hasil swab positif 25 orang dan non reaktif 928 orang.
Tahap 4 jumlah yang disasar rapid test 1.000 orang namun baru dilaksanakan terhadap 500 orang. Hasilnya, reaktif 6 orang, hasil swab positif 1 orang dan non reaktif 494 orang. Tahap 5, rencana sasaran rapid test 200 orang dan jumlah yang ikut kegiatan 200 orang, reaktif 2 orang, hasil swab positif tidak ada dan non reaktif 198 orang.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo sengaja melakukan rapid test secara massal untuk mempercepat pemetaan penyebaran virus corona. Dengan demikian maka bisa diketahui di wilayah mana saja yang sudah ada dan belum terdapat temuan kasus positif virus corona.
Pementaan tersebut sangat diperlukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo untuk melakukan penanganan masyarakat. Termausk diantaranya isolasi mandiri dan penanganan medis lain hingga sembuh terhadap kasus positif virus corona.
“Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo mempercepat penanganan penyebaran virus corona dengan memperbanyak rapid test massal. Kegiatan sekaligus pemetaan wilayah terdampak penyebaran virus corona,†ujarnya.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo juga telah melakukan langkah lainnya tidak hanya rapid test massal. Salah satu kegiatannya yakni dengan penelusuran kontak erat pasien positif virus corona dengan kategori OTG. Petugas total sudah menemukan sebanyak 635 orang. Dari jumlah tersebut yang telah selesai pemantauan sebanyak 561 orang.
“Setelah ini masih ada agenda rapid test massal dengan sasaran pejabat Forkopimda, anggota DPRD, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kepala bagian Pemkab Sukoharjo pada 17 Juni dan anggota TP PKK Sukoharjo pada 18 Juni,†lanjutnya. (Mam)