REMBANG, KRJOGJA.com - Drs H Achmad Mualif akhirnya dilantik oleh Bupati Rembang Abdul Hafid menjadi PJ Sekda Rembang untuk setengah tahun ke depan menggantikan Drs Subhakti yang memasuki masa purna tugas. Pelantikan berlangsung di gedung sekda lantai empat. Usai dilantik Achmad Malif langsung diberondong pertanyaa awak media tentang tugas berat mendatang termasuk persiapan pemilihan Kepala Daerah akhir tahun 2020 ini.
"Semua sudah ada aturan mainnya,kita ikuti saja.Termasuk tindak lanjut temuan BPK akan tetap kita ikuti," kata mantan Sekwan ini tenang.
Seperti diketahui pihak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah menemukan adanya sedikit kekurangan hingga mencapai Rp 1 miliar. Adanya temuan BPK tersebut, lanjut mantan Asisten Satu sekda Rembang ini harus tetap ditindaklanjuti. Menurutnya, percepatan perubahan APBD harus segera dikejar, karena sempat bergesera gara-gara penanganan Covid-19.
Hanya saja pasca pensiunnya Drs Subhakti sebagai Sekda Rembang yang lalu, banyak rumor yang berkembang jika Pemkab Rembang 'kehabisan' stok calon pejabat, mangingat banyaknya jabatan yang dirangkap.
Drs Daenuri sebagai Kepala Dispenduk Capil merangkap Kepala Perhubungan. Juga Ir Yuni yang juga kepala Bappeda merangkap sebagai Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH). "Ini menandakan kaderisasi di tubuh Pemkab Rembang mandul, ini adalah pejabat stok lama, lima tahun kedepan kondisinya akan kian sulit," kata Drs Arif Suseno MM pengamat birokrasi di Rembang. (Ags)