MAGELANG, KRJOGJA.com - Kenaikkan harga daging ayam potong pada masa pandemi Covid-19 dikeluhkan warga di Magelang dan Temanggung. Pasalnya daya beli sedang rendah sementara warga perlu kecukupan gizi untuk menjaga stamina guna menangkal visur corona.
Seorang pedagang daging ayam potong di pasar Bandongan Hartining mengatakan ada tren kenaikkan harga daging ayam potong dari Rp 26 ribu per kilogram menjadi Rp 28 ribu per kilogram. Kenaikkan harga daging ayam potong, terjadi sejak Sabtu dan kemungkinan akan terus bergerak naik hingga idul fitri.
"Harga dari pemasok sudah naik. Pedagang pun menjualnya naik," kata dia, Minggu (10/5/2020).
Dia mengatakan permintaan daging ayam potong pada masa pandemi Covid-19 cenderung sepi. Warga enggan membeli daging ayam karena daya beli berkurang. Jika membeli akan dikurangi, sebagai penghematan. Maka itu, tidak berani membawa jualan dalam jumlah besar, tetapi secukupnya karena takut tidak laku.
Seorang pedagang di pasar Kliwon Temanggung, Nurjanah mengatakan harga daging ayam naik Rp 2.000 per kilogram sejak Sabtu (9/5/2020) yakni dari Rp 26 ribu per kilogram menjadi Rp 28 ribu per kilogram.
"Karena takut tidak laku, kini hanya membawa kisaran 15 - 20 kilogram, kalau ramadan tahun lalu mencapai 50 kg," kata dia.
Seorang warga, Ruminah mengatakan daya beli masyarakat kini sedang rendah karena kurangnya pendapatan bahkan ada yang tidak lagi punya pendapatan karena pemutusan hubungan kerja.
"Warga harus menghemat keuangan. Susah juga jika harga daging ayam naik. Pendapatan sudah tidak ada, padahal butuh gizi untuk menghadapi virus corona," kata dia.
Dia mengatakan konsumsi daging ayam untuk sementara dialihkan pada telur yang harganya turun dari Rp 21 ribu menjadi Rp 19 ribu per kilogram.
Pedagang sembako di Pasar Kliwon Temanggung Maesaroh mengatakan sejumlah komoditas juga harganya naik meski ada yang stagnan. Harga gula pasir masih bertahan tinggi Rp 16 ribu per kilogram, bawang merah naik menjadi Rp 46 ribu per kilogram, dan bawang putih kini Rp 30 ribu per kilogram dari pada kisaran Rp 32 ribu, kemudian harga cabai cenderung murah, yakni cabai keriting merah Rp 10 ribu per kilogram dan cabai rawit Rp 15 ribu per kilogram. (Osy)