MAGELANG, KRJOGJA.com - Apa yang dilakukan warga Dusun Parakan, Desa Ngargogondo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, patut diapresiasi. Sebelum dampak korona meluas seperti sekarang ini, beberapa minggu lalu, mereka membentuk lumbung pangan. Tujuannya agar bagaimana warga tetap bisa mencukupi kebutuhan pangannya.
Berawal dari keluhan beberapa warga yang terkena PHK akibat Korona saat pertemuan rutin warga, mereka kemudian membuat lumbung pangan menggunakan dana kas dusun dan donatur dari sejumlah pihak termasuk gotong royong warga yang mampu di dusun tersebut.
Sejak pertemuan itu, warga kemudian membeli beras untuk dibagikan kepada sekita 90 KK yang dinilai sangat membutuhkan. "Hari ini tahap pertama kami distribusikan beras untuk sekitar 90 KK. Masing-masing KK, mendapat 5 kg. Rencana ada tiga tahap pembagian. Tahap kedua menjelang lebaran dan setelah lebaran," kata Kepala Dusun Parakan, Rosid, disela-sela pembagian bantuan beras, Minggu (3/5/2020).
Disampaikan Rosid didampingi Nurul Furqon, tokoh masyarakat setempat, mayoritas warga diwilayahnya bekerja sebagai petani, pedagang asongan di Candi Borobudur dan beberapa disektor lain. Saat ini, banyak diantaranya mereka yang tidak bekerja karena diberhentikan dari tempat kerjanya (PHK) atau pun dirumahkan karena perusahaan tempat kerjanya sementara tutup. "Berawal dari keluhan sejumlah warga itulah, kegiatan ini kami adakan. Karena bantuan dari pemerintah, hingga saat ini belum turun. Padahal warga sudah tidak memiliki beras," imbuh Nurul. (Bag)