REMBANG, KRJOGJA.com - Dampak dari merebaknya virus Corona (Covid 19) ternyata banyak dirasakan para pelaku ekonomi kerakyatan. Bahkan Pasar induk kota Rembang berdasar pantauan KRJOGJA.com sudah beberapa hari ini tutup pukul 11 siang. Aparat kepolisian Polres Rembang, Satpol PP dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan sudah 'standby' di depan pasar guna meminta para pedagang pulang lebih awal.
"Sebenarnya kami keberatan dengan penutupan lebih awal, karena dagangan belum laku, tapi bagaimana lagi karena ini keputusan pemerintah," kata NySumiati (45) pedagang ikan di los pasar Rembang. Senada dengan Ny Sumiati juga dibenarkan oleh Ny Jumilah (35) pedagang pakaian yang mengaku lesu pembeli sejak seminggu terakhir ini. Karena corona menyebabkan semua simpul perekonomian lumpuh, mulai dari pakaian jadi, industri makanan olahan, warung makan, warung kopi bahkan transportasi juga terseok-seok.
Oleh karena perekonomian kian goyah, Kapolres Rembang AKBP Doly A Primanto saat dihubungi KRJOGJA.com Jumat meminta masyarakat dan perangkat desa untuk meningkatkan kewaspadaan. "Jujur saja sejak beberapa minggu terakhir ini, kejahatan utamanya pencurian meningkat, soal angkanya masih menunggu laporan dari polsek-polsek," tegas Kapolres asli Magelang ini. (Ags)