TEMANGGUNG, KRJOGJA.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Palang Merah Indonesia (PMI) kabupaten setempat berserta relawan menyemprot obyek vital dan pemukiman dengan cairan disinfektan.
Kepala Seksi Pelayanan masyarakat PMI Kabupaten Temanggung Andi Pratikno mengatakan penyemprotan cairan disinfektan untuk mencegah atau mengantisipasi paparan berbagai penyakit yang diakibatkan virus yang diantaranya Covid-19.
"Penyemprotan disinfektan sudah dilakukan dalam satu minggu terakhir. Semoga antisipasi ini bisa membuahkan hasil," kata Andi, Minggu (22/3/2020).
Dia mengatakan penyemprotan diutamakan di tempat-tempat yang dimanfaatkan masyarakat banyak, obyek vital, sekolah, perkantoran, dan pemukiman. Sejumlah pihak menyemprot disinfektan secara mandiri untuk kepentingan pribadi dan lingkungan.
"Kami mendorong ada penyemprotan disinfektan secara mandiri," katanya.
Kasi Kesiapsiagaan Bencana, BPBD Kabupate Temanggung Kartikasari mengatakan selain lakukan penyemprotan, pihaknya juga sosialisasi pembuatan disinfektan pada komunitas atau masyarakat umum. Harapannya mereka dapat membuat dan menyemprot secara mandiri, mengingat biaya pembuatan sendiri jauh lebih murah dibanding membeli.
"Bahan-bahan yang dipunyai di rumah dapat diracik untuk dijadikan disinfektan," katanya.
Dikatakan di wilayah Desa Gentingsari Kecamatan Bansari relawan membagi-bagi cairan disinfektan pada warga sekitar secara gratis untuk kemudian disimprotkan pada lingkungan rumah secara mandiri.
"Berbagai upaya ditempuh BPBD, Pemerintah, PMI dan relawan untuk menanggulangi Covid-19 di Temanggung. Semoga tidak ada yang terpapar Covid-19 di Temanggung," katanya. (Osy)