SALATIGA, KRJOGJA.com - Pemerintah Kota Salatiga mengisyaratkan segera menggelar doa bersama antarumat beragama untuk menghadang penyebaran virus corona (covid19) yang ini membuat panik masyarakat. Mekanisme doa bersama tersebut akan dikoordinasikan dengan Forum Antar Umat Beragama (FKUB).
“Jangan kita sibuk mendiskusikan soal virus Coronanya tetapi kita justru lupa dengan pencipta virus yakni Sang Pembuat virus yang memiliki kekuatan Maha Besar yakni Allah SWT. Segala bentuk ikhtiar sudah kita sama-sama lakukan melalui jalur medis dan sebagainya. Tentu harus banyak berdoa,†tandas Wakil Walikota Salatiga, Muh Haris didampingi Sekda Pemkot Salatiga, Fakruroji yang juga ketua gugus tugas percepatan penanggulan virus Corona 2019 Salatiga kepada KRJOGJA.com, Senin (16/03/2020) di rumah dinas walikota.
Fakruroji mengungkapkan surat edaran (SE) Walikota Salatiga telah diedarkan termasuk kepada para tokoh masyarakat dan pemuka agama. “Ke depan ini segera kami koordinasikan untuk menggelar doa bersama,†katanya.
Walikota Salatiga Yuliyanto terkait dengan menyebarnya virus corona ini mengatakan meliburkan sekolah dan diharapkan orangtua untuk mengawasi agar tetap belajar di rumah tidak melakukan aktifitas di luar dan tempat keramaian. “Kami mulai Senin (16/03/2020) - sampai Minggu (29/03/2020) meliburkan sekolah untukmengurangi kontak fisik. Terpenting jangan panik tetapi juga jangan terlena. Tetap waspada,†tandas walikota,†katanya.
Dari data Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga dan RSP Ario Wirawan disebutkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) virus corona mencapai 64 orang, sedangkan yang status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 7 orang. (Sus)