"Pada dasarnya stok barang baik masker dan kebutuhan pokok masih aman. Tapi karena ada kepanikan maka sempat terjadi aksi borong dan menyebabkan kelangkaan barang khususnya masker. Sedangkan untuk kebutuhan pokok masih melimpah," ujarnya.
Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Sukoharjo akan berkoordinasi dengan Polres dan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo berkaitan dengan pengawasan masker. Sebab ada kemungkinan pelanggaran setelah muncul kelangkaan dan kenaikan harga.
"Kami akan libatkan Polres dan DKK. Apabila ada penimbunan barang maka ada sanksi tegas," lanjutnya. (Mam)