TEMANGGUNG, KRJOGJA.com - Bencana alam berupa tanah longsor di Dusun Dukuh Desa Pengilon Kecamatan Bulu telah menutup akses jalan antar desa di daerah tersebut. Petugas dari BPBD, relawan, TNI dan Polri serta masyarakat bahu membahu untuk membuka akses jalan sehingga kembali dapat dilewati.
Kasi Pemerintahan Desa Pengilon, Nurkolis mengatakan longsor terjadi dibawah guyuran hujan deras Senin malam. Sebuah rumpun bambu menutup badan jalan utama yakni dari Desa Pengilon menuju Desa Pasuruhan dan Desa Wonosari.
"Jalan ini ini tidak bisa di lalui kendaraan roda dua maupun roda empat, sehingga kami berusama membukanya," katanya, Selasa (3/3/2020).
Dia mengatakan longsor juga merusak kabel listri dari PLN setempat, sehingga untuk sementara warga tidak bisa mendapat pelayanan listrik. Maka itu petugas PLN kini tengah berusaha menyambung kembali kabel yang terputus.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Temanggung Joko Prasetyono mengatakan longsor disebabkan karena tingginya intensitas hujan yang membuat tanah yang labil tidak mampu lagi menyimpan air.
"Tanah di daerah Pengilon memang labil, kini petugas sedang berusaha untuk menyingkirkan material longsor yang ada di jalna," katanya.
Dikatakan tidak ada korban jiwa dan luka dalam kejadian tersebut. Untuk sementara warga harus memutar dengan melewati jalan yang lebih jauh hingga tiga kilometer. "Kami berharap akses jalan segera terbuka dan jaringan PLN kembali normal," katanya. (Osy)