Ia juga menyebutkan, Kemensos telah mendirikan dapur umum dan menyalurkan berbagai kebutuhan logistik untuk penanganan longsor Pekalongan.
Bantuan yang diberikan berupa logistik tanggap darurat, santunan ahli waris korban bencana alam, bantuan korban luka, dan paket sembako. Total bantuan yang diberikan Kemensos untuk penanganan bencana longsor Pekalongan sebesar Rp1.400.374.500.
Wamensos Agus Jabo menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Pemerintah Kabupaten Pekalongan yang diwakili oleh Sekretaris Daerah, Mohammad Yulian Akbar.
Pada kesempatan itu, Wamensos Agus Jabo juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap adanya potensi bencana hidrometeorologi yang sekarang ini marak terjadi di Indonesia.
"Jadi pesan Bapak Presiden dan Bapak Wakil Presiden, bulan Desember 2024 sampai Maret 2025 ini kita harus waspada, nggeh. Terutama yang dekat sungai, dekat perbukitan, potensi hujan yang sangat tinggi maka kemungkinan untuk terjadi bencana itu sangat besar," ucap Wamensos Agus Jabo. Ia menyebutkan jika terjadi tanda-tanda bencana yang membahayakan maka bisa melaporkan ke pemerintah setempat.
Baca Juga: Citra KPK Naik, Prof. Hibnu: Survei Litbang Kompas Perlu Parameter Yang Jelas
"Jadi monggo kita selalu waspada, kalau ada apa-apa segera laporkan ke pemerintah, bisa ke kepala desa agar cepat ditangani," katanya.
Di akhir peninjauannya, Wamensos Agus Jabo menyampaikan harapannya untuk seluruh warga yang hadir saat itu.
"Semoga di sini semua baik baik saja dan mudah-mudahan bapak-ibu selalu diberikan kesehatan dan kebahagiaan," ucapnya. (Ati)