jawa-tengah

Serius Kembangkan Pariwisata Ramah Muslim, Jawa Tengah Tuai Apresiasi di Penilaian IMTI 2025

Senin, 11 Agustus 2025 | 18:43 WIB
Tim Penilai Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) 2025 mendapat paresiasi Wakil Gubernur Jawa Tengah (Foto Humas Pemprov Jateng)

Krjogja.com - SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendapat apresiasi dari Tim Penilai Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) 2025, atas komitmen dan keseriusannya dalam mengembangkan pariwisata ramah muslim di wilayahnya.

Apresiasi ini disampaikan dalam kunjungan lapangan tim penilai di Ruang Rapat Wakil Gubernur Jateng pada Senin (11/8/ 2025).

“Kami sangat senang Jawa Tengah menunjukkan semangat tinggi dan dukungan penuh dalam membangun pariwisata muslim. Tidak hanya infrastrukturnya yang berkembang, tapi juga ekosistem pendukungnya,” kata salah seorang penilai, Sumaryadi disela-sela kunjungan.

Baca Juga: Atasi Sedimentasi, Taj Yasin Cek Normalisasi Sungai Pelayaran Demak

Dijelaskan dia, penilaian IMTI ini dinilai penting, karena menjadi bagian dari upaya untuk menempatkan Indonesia sebagai destinasi wisata ramah muslim terkemuka di dunia. Indeks ini selaras dengan Global Muslim Travel Index (GMTI).

Ada sebanyak 15 provinsi unggalan di Indonesia yang dinilai kesiapannya dalam mewujudkan wisata ramah muslim, salah satunya adalah Jawa Tengah.

“Dari hasil penilaian ini, provinsi akan mendapat gambaran posisi mereka secara nasional dan strategi pengembangannya,” jelas Sumaryadi yang merupakan perwakilan dari Kementerian Pariwisata ini.

Baca Juga: Atasi Sedimentasi, Taj Yasin Cek Normalisasi Sungai Pelayaran Demak

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin mengatakan, pengembangan pariwisata ramah muslim di Jateng tidak hanya fokus pada destinasi, tetapi juga memperkuat ekosistem pendukung.

Upaya-upaya yang dilakukan di antaranya melalui pengawasan sertifikasi halal di Rumah Potong Ayam (RPA) dan Rumah Potong Hewan (RPH), pengembangan profesi Tukang Jagal Halal (Kang Jalal), dan lainnya.

“Ini potensial menjadi profesi kerja yang menjanjikan, karena mereka dapat berperan mengawasi pelaksanaan sertifikasi halal di berbagai sektor,” ungkap Yasin.

Selain itu, Pemprov Jateng mendorong pelaku bisnis kuliner agar tidak hanya melakukan sertifikasi halal, tetapi juga menyediakan fasilitas ibadah yang layak bagi wisatawan.

Baca Juga: Ditemani Yophi Prabowo, Taj Yasin Ziarah ke Makam Jenderal Sarwo Edhie

“Para pelaku usaha menyadari bahwa langkah ini logis dan dapat memperluas pasar mereka,” tambahnya.

Halaman:

Tags

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB