Krjogja.com - SEMARANG - Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Jawa Tengah diharapkan dapat mempertahankan posisi Juara Umum pada Pekan Olahraga Nasional (Pornas) XVII Korpri Tahun 2025.
Sebab, Pada Pornas XVI yang diadakan pada tahun 2023, Jawa Tengah yang menjadi tuan rumah berhasil duduk sebagai juara umum.
"Korpri Jawa Tengah harus mendaki lebih kencang apalagi dilaksanakan di luar provinsi," kata Ketua Umum Badan Pembina Olahraga (Bapor) Korpri, Asrorun Ni'am Sholeh saat mengukuhkan Pengurus Bapor Korpri Tingkat Provinsi Jawa Tengah Masa Bakti 2024 - 2029 di Kantor Dinas Pemuda Olahraga Provinsi Jawa Tengah, pada Senin, (25/8/2025).
Baca Juga: Taj Yasin Dorong Mal di Jawa Tengah Sediakan Zona Kuliner Halal
Lebih lanjut, Niam mengatakan, Pornas mendatang akan diselenggarakan di Sumatera Selatan pada 5 - 11 Oktober tahun 2025. Ada 13 cabang olahraga yang dilombakan, bertambah tiga cabor dibandingkan ajang sebelumnya.
Dikatakan dia, Olahraga sangat penting bagi ASN, supaya badannya sehat. Dengan begitu mampu memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat. Oleh karenanya, Bapor Korpri memiliki peran strategis menjaga kebugaran para pelayan masyarakat melalui optimalisasi olahraga bagi para ASN.
Menurutnya, pengukuhan pengurus Bapor Korpri juga sebagai momentum konsolidasi untuk seluruh anggota Korpri, guna mendukung program prioritas, yakni peningkatan kualitas pelayanan publik dengan memastikan kebugaran ASN.
Baca Juga: Kepercayaan Investor Terhadap Jawa Tengah Harus Terus Dijaga
Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah Muhammad Masrofi dikukuhkan sebagai Ketua Bapor Korpri Tingkat Jawa Tengah Masa Bakti 2024 - 2029. Masrofi dikukuhkan bersama sejumlah anggota Korpri Provinsi Jawa Tengah lainnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Sumarno mengatakan, kesehatan dan kebugaran ASN saat melayani masyarakat sangat penting. ASN di Provinsi Jawa Tengah harus menjadi contoh masyarakat dalam menjaga kesehatan dengan senang berolahraga.
"Jadi ASN harus sehat saat memberikan layanan, jika saat didatangi masyarakat ASN tidak bugar dan tidak sehat, tentu masyarakat tidak terlayani dengan baik," pungkas Sumarno yang juga menjadi Pembina Bapor Korpri Jateng ini. (*)