Krjogja.com - BANTUL - Mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta melakukan pengabdian masyarakat dengan mendampingi pembuatan batik dengan teknik ecoprint.
Koordinator Kegiatan Dyah Pratiwi Taqwia SPd, mengungkapkan dirinya bersama sembilan mahasiswa PPG UST Yogyakarta lainnya menggulirkan program tersebut selama dua bulan pada Mei hingga Juni.
"Kami pilih lokasi di Kaliniti untuk membangkitkan potensi kearifan lokal guna mendukung pengembangannya sebagai obyek wisata," tandasnya, Selasa (27/6/2023).
Selama dua bulan tersebut, sepuluh mahasiswa PPG UST Yogyakarta juga mendapat pengawasan dari sejumlah dosen yakni Dr Rosidah Aliim Hidayat MPd, Handoyo Saputro SPd MSi, dan Zainnur Wijayanto SPd MPd.
Karya batik ecoprint, imbuh Dyah, selama ini dikenal sebagai produk ramah lingkungan karena penggunaan warna dari bahan-bahan alami. Apalagi Obyek Wisata Kaliniti yang berada di pedesaan sangat kaya akan sumber daya alami berupa aneka tanaman yang tumbuh subur di sekitaran sungai.
"Sasaran utama pendampingan pembuatan karya batik ecoprint ialah ibu-ibu PKK. Akan tetapi anak muda di sana juga cukup antusias mengikuti setiap proses mulai dari sosialisasi hingga praktik," tandasnya.
Selain membekali kemampuan membuat karya batik ecoprint, para mahasiswa juga turut memberikan sosialisasi pemasaran produk melalui media sosial. Harapannya kemampuan dalam membuat karya batik ecoprint dapat terus dikembangkan hingga memberikan hasil positif.
Terutama mampu menjadi peluang usaha guna menambah penghasilan keluarga. Karya kearifan lokal tersebut bahkan bisa memperkuat potensi di Objek Wisata Kaliniti yang dikelola oleh masyarakat setempat. (Dhi)
