Berangkatkan 7.079 Mahasiswa ke Seluruh Indonesia, Sejak Kapan Sih Budaya KKN di UGM?

Photo Author
- Minggu, 25 Juni 2023 | 16:07 WIB
UGM berangkatkan mahasiswanya untuk KKN ke seluruh pelosok Indonesia (dok. UGM)
UGM berangkatkan mahasiswanya untuk KKN ke seluruh pelosok Indonesia (dok. UGM)

Krjogja.com - SLEMAN - UGM menerjunkan 7.079 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) dari 19 fakultas untuk mengabdi di 31 provinsi, 97 kabupaten, 204 kecamatan seluruh Indonesia. Mereka akan menjalankan program pemberdayaan masyarakat mengurai persoalan di 400 desa penjuru Indonesia.


Rektor UGM, Prof Ova emilia, menyampaikan sejak tahun 1971 KKN menjadi mata kuliah wajib bagi mahasiswa sebagai bentuk komitmen dan kontribusi UGM untuk mewujudkan program pengabdian dan implementasi IPTEK yang bermanfaat bagi peningkatan pembangunan berkelanjutan. Sebagai program pembelajaran di luar kampus bagi mahasiswa UGM, KKN PPM juga diarahkan sebagai program peningkatan karakter mahasiswa agar memiliki empati dan kepedulian terhadap permasalahan riil masyarakat.


“Mengusung tema Inklusi Mengabdi Bersama Masyarakat melalui KKN sekaligus menguatkan kiprah UGM untuk menghadirkan universitas dalam program pembangunan masyarakat. Program tersebut antara lain pengentasan kemiskinan, penguatan karakter kebangsaan, kepedulian, gotong royong, dan pelibatan di lingkungan sosial,” paparnya dalam penerjunan KKN PPM UGM periode 2 tahun 2023, Jumat (23/6/2023) kemarin di Balairung UGM.


Ova menyebutkan kehadiran mahasiswa beserta civitas akademika UGM dengan membawa ilmu pengetahuan dan kompetensi yang beragam bisa memberikan sumbangsih berharga bagi pemerintah daerah. Mulai dari memetakan akar masalah untuk mendapatkan solusi terbaik bagi masyarakat.


“KKN-PPM UGM sejauh ini telah menjadi program yang mampu mensinergikan kolaborasi berbagai mitra dari berbagai unsur. Terima kasih kepada semua pihak yang telah bersinergi dalam kegiatan KKN-PPM UGM. Dan kepada adik-adik mahaiswa ingatlah untuk menjaga kesehatan selama bertugas, dan junjunglah nama baik UGM dengan integritas dan dedikasi kerja tinggi, kerja cerdas sehingga program kegiatan sudah direncanakan bisa berdampak dan kembali ke UGM dengan suatu kebanggaan,” sambung Ova.


Gubernur DIY, Sri Sultan HB X mengucapkan selamat kepada mahasiswa yang akan berangkat KKN. Sebagai generasi muda Indonesia, mahasiswa melalui KKN dapat memperoleh tambahan ilmu pengetahuan, mencoba bantu dan berdialog dengan masyarakat di desa.


“Pengetahuan yang diperoleh di kampus bisa diaplikasikan melalui dialog dengan masyarakat. Mari dengan KKN ini menjadi sarana belajar menambah ilmu pengetahuan agar masyarakat semakin pandai dan mahasiswa mengerti persoalan yang dihadapi masyarakt. Semoga bisa berdialog dengan baik dan mengambil manfaat dengan tinggal di masyarakat,” ungkap Sultan.


Sementara, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki turut berharap para mahasiswa KKN nantinya bisa membantu masyarakat dalam pengembangan usaha. Selain itu, mahasiswa juga dapat belajar menjadi wirausahawan.


KKN-PPM UGM periode 2 tahun 2023 akan menerjunkan 7.079 mahasiswa dari 19 fakultas. Dari seluruh mahasiswa KKN tersebut, ada 2.199 mahasiswa yang terbagi dalam 79 unit KKN akan melaksanakan kegiatan pengabdian di DIY dengan tema pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.


Dalam kegiatan KKN kali ini juga diikuti 9 mahasiswa asing dari Jerman, Vitenam, Filipina, dan Myanmar dan dalam waktu dekat akan menyusul beberapa mahasiswa dari Yamagata University, Jepang. UGM setiap tahunnya mengirimkan tidak kurang dari 6-7 ribuan mahasiswa melalui program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) untuk mengabdi di berbagai penjuru tanah air.


Program KKN telah diinisiasi sejak tahun 1951 yang kala itu diberinama program Pengerahan Tenaga Mahasiswa (PTM). Program PTM berjalan pada periode 1951-1962 dengan mengerahkan mahasiswa sukarelawan untuk mengajar dan mendirikan sekolah menegah atas di luar Pulau Jawa.


Saat itu, PTM melibatkan sebanyak 1.218 mahasiswa dan berhasil mendirikan 109 sekolah menengah atas di pulau-pulau luar Jawa. Selanjutnya program ini diikuti perguruan tinggi lain dalam pelaksanaan program pengabdian.


Program KKN hingga saat ini menjadi kegiatan wajib yang diikuti oleh mahasiswa. Setiap tahunnya UGM melaksanakan program KKN dalam 4 periode yakni periode 1 pada Maret-April, periode 2 pada Juni-Agustus, periode 3 pada Oktober-November, serta periode 4 pada Desember-Februari. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X