BANTUL - Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) meraih akreditasi Unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDik) berdasarkan SK No.: 881/SK/LAMDIK/Ak/S/XII/2022.
Prodi yang berdiri pada tanggal 15 Oktober 2009 ini mengedepankan edutechpreneurship untuk menghasilkan lulusan yang berintegritas.
Elysa Hartati, Ketua Program Studi PBI UMBY mengatakan beberapa capaian diraih seperti, 100 persen Dosen Tetap Program Studi (DTPS) memiliki prestasi.
Baik di tingkat nasional maupun internasional sebagai bentuk rekognisi program studi dengan menjadi berbagai narasumber di pertemuan-pertemuan ilmiah tingkat nasional maupun intenasional.
Menjadi tim editor dan mitra bestari di berbagai jurnal baik skala nasional maupun intenasional. 100 persen DTPS juga sudah memiliki jabatan fungsional dari Asisten Ahli sampai Lektor Kepala.
“Rasio dosen dan mahasiswa sangat ideal pada angka 1:27. Tidak hanya itu, 100 persen DTPS juga selalu melaksanakan perkuliahan dengan baik sehingga tercipta suasana pembelajaran berbasis luaran secara holistik, interaktif, integratif, saintifik, konstekstual, tematik, efektif, dan kolaboratif.
Kurikulum yang digunakan sudah dirancang dengan sangat modern dan futuristik melalui pendekatan FCPM (Factual, Conceptual, Procedural, Metacognitive) di setiap kegiatan pembelajaran. Terbukti pada tahun 2021, PBI mendapatkan juara I di tingkat universitas pada penyusunan kurikulum dengan Outcome based Education (ObE) dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM),” ungkapnya, Rabu (4/1/2023).
PBI FKIP UMBY menurut Elysa juga mampu menyelenggarakan kegiatan MBKM secara mandiri, serta beberapa mahasiswa prodi yang terseleksi mengikuti MBKM oleh Kemendikbud dan Kemensos.
Hal ini dibuktikan dengan perolehan juara I pada lomba implementasi MBKM oleh Biro Pembelajaran di UMBY pada tanggal 30 Desember 2022 kemarin.
“100 persen DTPS telah mendapatkan hibah penelitian, pengabdian, dan publikasi baik dari tingkat internal universitas, nasional, maupun internasional. Kerjasama dengan mitra lokal, nasional, dan internasional menjadikan prodi PBI menjangkau luaran hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat hingga skala intenasional,” sambungnya
PBI UMBY sudah mendirikan laboratorium pembelajaran bahasa berbasis teknologi bernama C-TALL (Compute Assisted Language Learning) di tahun 2020. Sebagai pusat inovasi C-TALL tidak hanya menjadi fasilitas Tri Dharma untuk kebutuhan intenal, tetapi juga memfasilitasi kebutuhan pembelajaran pengguna eksternal.
Selain itu, prodi tersebut juga melaksanakan student exchange ke luar negeri dengan mendelegasikan mahasiswa dalam program SEA-Teacher. Ada tujuh (7) mahasiswa yang telah mengikuti kegiatan tersebut dengan penempatan di negara Filipina dan Thailand.
Yang sangat membanggakan adalah dua (2) diantara mahasiswa yang mengikuti program tersebut menyabet predikat Best Blog dari kompetisi yang diadakan oleh SEA Teacher yang diikuti ratusan mahasiswa dari berbagai negara di Asia Tenggara.
“Selain itu, prodi PBI UMBY juga memiliki dua (2) mahasiswa yang mendapatkan beasiswa luar negeri melalui program Access dari Regional English Language Office (RELO), Kedutaan Amerika Serikat. Para pakar dari bidang akademisi maupun praktisi diundang untuk memberikan ilmu baru kepada mahasiswa melalui kegiatan guest lecture, open lecture, dan lecturer exchange dengan mengirimkan salah satu DTPS, Daniel Ari Widhiatama, S.Pd., M.Hum. dengan kepakarannya di bidang teknologi untuk mengajar di Malmo University, Swedia dan begitu pula satu dosen dari univesitas tersebut dikirim untuk mengajar di PBI UMBY,” sambungnya.
Selain itu, PBI FKIP UMBY mampu menciptakan torehan prestasi di bidang akademik maupun non akademik. Mereka mampu menjuarai kompetisi tingkat lokal, nasional, maupun internasional.
Bahkan semenjak tahun 2019 ketika mahasiswa diberikan alternatif oleh prodi untuk mempublikasikan hasil penelitiannya melalui jurnal atau konferensi-konferensi, banyak diantara mahasiswa yang menerbitkan artikel penelitiannya di jurnal nasional terakreditasi maupun prosiding dari konferensi tingkat nasional maupun internasional.
Dan tidak sedikit dari hasil karya mereka yang mendapatkan sertifikat HaKI (Hak Kekayaan Intelektual).
Sementara, Nuryadi, S.Pd.Si., M.Pd. sebagai Dekan FKIP UMBY juga turut mengucap rasa syukurnya atas raihan predikat Unggul oleh PBI UMBY karena membuktikan kualitasnya kepada masyarakat.
Prestasi terakhir juga diraih di akhir tahun ini sebagai juara I pada perolehan Audit Mutu Internal terbaik di tingkat universitas serta juara I kelengkapan data kuantitatif oleh Biro Akreditasi. (Fxh)