Krjogja.com - YOGYA - Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif Periode 84 Unit V.C.2 melakukan sosialisasi dan pemanfaatan bank sampah kepada warga RT 16, RW 5, Kelurahan Bausasran, Danurejan, Yogyakarta, Sabtu (3/12/2022). Kegiatan ini juga merupakan pengabdian kepada masyarakat kolaborasi antara dosen dan mahasiswa di Universitas Ahmad Dahlan.
Mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Rosita Kusumawati selaku ketua unit, Ummu Fathin Nurul Faridah, Elsa Hana Al-Munawaroh, Putri Amaliaa Pertiwi, Millata Izzah Auliasani, Nurul Lahdilah Fitri, Yusuf Atma Suryabudi, dan Muhammad Farrel dengan pembimbing lapangan Dr. Surahma Asti Mulasari, S.Si., M.Kes.
"Bank sampah adalah suatu tempat yang digunakan untuk mengumpulkan sampah yang sudah dipilah-pilah. Hasil pengumpulan sampah yang sudah dipilah akan disetorkan ke tempat pembuatan kerajinan dari sampah atau ke tempat pengepul sampah. Bank sampah dikelola menggunakan sistem perbankan yang dilakukan oleh petugas. Penyetor adalah penduduk yang tinggal di dekat bank dan menerima buku tabungan seperti tabungan bank. Pendirian tempat penampungan sampah ini dikarenakan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan, dengan semakin banyaknya sampah organik dan anorganik," ungkap Surahma Asti Mulasari.
KKN Alternatif Periode 84 Unit V.C.2 melaksanakan program kerja pengembangan bank sampah ini mengingat adanya peningkatan jumlah sampah yang terus-menerus pasti akan menimbulkan banyak masalah. Sehingga perlu penanganan seperti mengolah sampah menjadi bahan yang lebih bermanfaat. Pengelolaan sampah dengan bantuan sistem bank sampah diharapkan dapat membantu pemerintah dalam menangani sampah dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar khususya di RT 16, RW 5 Kelurahan Bausasran ini.
"Kegiatan bank sampah adalah kegiatan rutin bulanan RW 5 Kampung Bausasran, Danurejan. Dan kegiatan ini mendapat dukungan dari masyarakat," ujar Wakil Direktur Bank Sampah Kampung Bausasran, Danurejan, Nana.
Dirinya menyampaikan kegiatan pemanfaatan bank sampah yang dilaksanakan di RT 16 dan digencarkan oleh KKN Alternatif Periode 84 Unit V.C.2 merupakan kegiatan yang sangat positif. Sehingga dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat khususnya RT 16 serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya peduli terhadap sampah.
Nana juga menyampaikan bahwa kegiatan tersebut juga meningkatkan kreativitas masyakarakat untuk dapat mendaur ulang sampah. Bank sampah ini merupakan bagian dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk peningkatan kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga di wilayah Kelurahan Bausasran Yogyakarta.
Pembangunan tempat penyimpanan sampah sebenarnya bukan hanya untuk tempat penyimpanan sampah itu sendiri. Bank sampah merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar “bersahabat” dengan sampah, sehingga memperoleh manfaat ekonomi langsung dari sampah. Oleh karena itu, timbunan sampah tidak bisa sendirian, melainkan harus diintegrasikan dengan gerakan 4R (Reduce, Reuse, Recycle, Replace) agar manfaatnya bisa langsung dirasakan, tidak hanya secara ekonomi, tetapi juga pembangunan lingkungan masyarakat RT 16 yang bersih, hijau dan sehat.(Rosita Kusumawati, Mahasiswa KKN Alternatif Periode 84 Unit V.C.2, Universitas Ahmad Dahlan)