Pengukuhan 2 Guru Besar UAD, Prof Rully Dapat Penghargaan MURI  

Photo Author
- Rabu, 9 November 2022 | 22:07 WIB
Dari kanan:  Rektor UAD Dr Muchlas MT,  Prof Dr Suparman DEA, Ketua Senat UAD Prof Dr Dwi Sulisworo MT dan Prof Dr Rully Charitas IP MPd dalam pengukuhan guru besar.  (foto: jayadi kastari)
Dari kanan: Rektor UAD Dr Muchlas MT, Prof Dr Suparman DEA, Ketua Senat UAD Prof Dr Dwi Sulisworo MT dan Prof Dr Rully Charitas IP MPd dalam pengukuhan guru besar. (foto: jayadi kastari)

Krjogja.com -  


BANTUL -  Prof Dr Suparman MSi DEA dan Prof Dr Rully Charitas Indra Prahmana SSi MPd dikukuhkan sebagai guru besar Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di Aphitarium Kampus Utama, Ringroad Selatan Bantul, Rabu (09/11/2022).


Pengukuhan dilakukan Ketua Senat UAD Prof Dr Dwi Sulisworo MT didampingi Rektor UAD Dr Muchlas MT, dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat Museum Rekor Indonesia (MURI) Prof Dr Rully Charitas sebagai guru besar termuda bidang Pendidikan Matematika usia 35 tahun di LLDikti Wilayah V.


Penyerahan sertifikat MURI dilakukan Andre Purwandono selaku Sr Customer Relations Manager MURI  kepada Rektor UAD Dr Muchlas MT dan diserahkan ke Prof Rully Charitas.


Hadir dan memberi sambutan dalam pengukuhan guru besar Prof drh Aris Junaidi PhD selaku Kepala LLDikti Wilayah V dan Prof Dr Hj Siti Muslimah Widyastuti sebagai Anggota Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah.


Dalam pengukuhan guru besar Ilmu Matematika Terapan, Prof Dr Suparman MSi DEA menyampaikan pidato pengukuhan berjudul Penerapan Reversible Jump Markov Chain Monte Carlo Pada Pemodelan Bayesian Hirarki Berdimensi Variabel.


Prof Rully Charitas IP SSI MPd menyampaikan pidato guru besar berjudul Ethno Realistic Mathematics Education.


Prof Dr Dwi Sulisworo MT, Ketua Senat UAD dalam sambutan antara lain mengatakan, semoga pengukuhan 2 guru besar memberi kemanfaatan dan barokah lebih luas. Saat ini, sudah diajukan proses guru besar ke LLDikti ada 3, sudah disidangkan 5 orang dan mengantre 12 orang.


"Kami berharap bertambahnya guru besar ini, UAD semakin tumbuh. Bukan hanya tumbuh secara fisik, tetapi tumbuh kemanfaatnnya bagi bangsa dan negara," katanya.


Sedangkan Rektor UAD, Dr Muchlas MT mengatakan, tantangan pengembangan kualitas akademik UAD saat ini kurang cepatnya penambahan lektor kepala dan guru besar.


"UAD masih kurang guru besar agar mampu melakukan terobosan masalah sosial-kemanusiaan, meningkatkan harkat dan martabat bangsa," ucapnya. (Jay)


 


 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X