Tim PKM UST Buat Video Edukasi untuk Mencegah Kejahatan Jalanan 'Klitih'

- Selasa, 6 September 2022 | 18:40 WIB
Tim PKM UST saat proses pembuatan video edukasi pencegahan klitih.
Tim PKM UST saat proses pembuatan video edukasi pencegahan klitih.

YOGYA, KRJOGJA.com - Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta melakukan penelitian berjudul 'Edukasi Pencegahan Klitih di Era 4.0 Melalui Pendekatan Konten Budaya Festival Rakyat bagi Z Generation Daerah Istimewa Yogyakarta'.

Tim PKM UST diketuai oleh Basroni Alex Nugroho (Prodi Pendidikan Vokasional Teknik Mesin), anggota Alvianita Ratna Nilawati (Prodi Pendidikan Matematika), Irna Diah Ayu Astuti (Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar), Juhana Binti Gusdur (Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar), Yunita Diah Puspita (Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) dan dibimbing oleh dosen pembimbing Widodo MPd.

Basroni menuturkan, Tim PKM UST mempunyai gagasan membuat video edukasi dengan sasaran remaja DIY untuk mengurangi kejadian kejahatan jalanan (klitih). "Dalam video edukasi dan festival rakyat itu disampaikan pemahaman kepada masyarakat (terutama remaja) agar bersama-sama mencegah klitih sehingga Yogya menjadi nyaman dan damai," terang Basroni kepada KRJOGJA.com, Selasa (6/9/2022).

Menurut Basroni, program kreativitas mahasiswa ini bertujuan mencegah klitih melalui pendekatan video dengan konten budaya festival rakyat. Video Gagasan Konstruktif (VGK) ini akan memberikan gambaran mengenai model festival rakyat. "Pemerintah dapat memasukkan edukasi pencegahan klitih (VGK) di dalam festival budaya yang sering diselenggarakan di DIY," ujarnya.

Dijelaskan Basroni, Tim PKM UST mengawali program dengan analisis kebutuhan untuk mengetahui hal-hal yang diperlukan dalam produksi video. Selanjutnya, mencari informasi melalui media sosial, koran, dan media lainnya yang membahas permasalahan kejahatan klitih di DIY. Untuk melengkapi data dilakukan penyebaran angket ke beberapa remaja.

Tahap selanjutnya tim menggandeng pihak ketiga dalam pembuat animasi. Bersamaan dengan proses pembuatan animasi, tim membuat Voice Offer (VO) untuk mengisi suara tokoh-tokoh animasi dalam video tersebut. Saat video gagasan konstruktif telah selesai, kemudian tim mempublikasikannya ke media sosial. "Untuk keberhasilan tujuan PKM ini kami juga mengadakan sosialisasi pencegahan klitih di SMK Ma’arif Al-Munawwir Krapyak. (Dev)

Editor: danar

Tags

Terkini

'Rungkad' Bikin Ambyar Wisuda STIKes Akbidyo

Kamis, 28 September 2023 | 20:50 WIB

Rumpi Sehat, Solusi Tangani Penyakit Tidak Menular

Rabu, 27 September 2023 | 12:59 WIB

1.502 Wisudawan USD Merdeka dan Terbang Tinggi

Senin, 18 September 2023 | 21:10 WIB
X