BANTUL, KRJOGJA.com - Melihat komoditi buah lokal yang didasarkan observasi yang telah dilakukan, di setiap rumah di Dukuh Pajangan Kalurahan Triwidadi Kapanewon Pajangan Kabupaten Bantul memiliki pohon sawo yang berbuah banyak. Pada 6 Juli 2022 dilakukan percobaan pembuatan cookies berbahan dasar pangan lokal yaitu sawo oleh tim Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Alma Ata (UAA) kelompok 4 bersama dengan beberapa warga Dukuh Pajangan yang bertempat di rumah Kepala Dukuh Pajangan.
"Selama ini, berdasarkan paparan warga, masyarakat Dukuh Pajangan hanya menjual buah sawo pada distributor buah saja dan belum mengetahui cara mengelola buah sawo sehingga dapat meningkatkan nilai jual. Maka dari itu kami berupaya melakukan percobaan inovasi terhadap buah sawo agar mampu meningkatkan nilai jual yakni dengan mengelola sawo menjadi cookies sawo. Dan Alhamdulillah percobaan ini berjalan dengan lancar dan mendapatlan hasil yang diinginkan meskipun ada beberapa kegegalan kecil seperti cookies kurang mengembang diawal percobaan. Resep yang diperoleh akan disosialisasikan ke seluruh masyarakat," ujar Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Yanuar Wicaksono, S.Kom., M.Kom., selaku Dosen Prodi Sistem Informasi Universitas Alma Ata.
Diketahui buah sawo merupakan salah satu buah lokal yang memiliki rasa yang manis, berbuah tebal dan berkulit tipis. Selain rasa manis yang dimiliki, sawo ternyata juga memiliki kandungan gizi yang lengkap. Pertama sawo mengandung vitamin C yang cukup tinggi, dimana hal ini dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh, kemudian sawo memiliki kandungan serat yang banyak sehingga membantu melancarkan proses pencernaan dalama tubuh.
Ketiga, sawo memiliki kandungan antioksidan yang berfungsi menjaga kesehatan tubuh serta mengurangi resiko penyakit yang disebabkan oeh radikal bebas. Selain itu sawo juga memiliki kandungan mineral seperti kalsium, seng, dan mangan yang membantu dalam menjaga kesehatan tulang dan otot serta masih banyak manfaat lainnya. (*)
